8 Strategi Menjaga Kepuasan Pelanggan di Coffee Shop

  • Bagikan
Ilustrasi menjaga kepuasan pelanggan Freepik DilokaStudio
Ilustrasi menjaga kepuasan pelanggan Freepik DilokaStudio

KAMAKAMU – Menjaga kepuasan pelanggan merupakan tantangan utama bagi pemilik coffee shop. Meskipun memiliki konsep yang menarik dan kopi berkualitas, pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan, seperti kebersihan toilet yang tidak terjaga, dapat berdampak negatif pada loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat agar pengalaman pelanggan tetap positif dan bisnis terus berkembang. Berikut adalah delapan strategi yang dapat diterapkan untuk menjaga kepuasan pelanggan di coffee shop.

10 Pertimbangan Menentukan Harga Jual dalam Bisnis Kuliner

1. SOP, Pelatihan, dan KPI

Dilansir dari YouTube Foodizz Channel Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas merupakan langkah pertama dalam menjaga kualitas layanan. SOP harus mencakup berbagai aspek, termasuk kebersihan dan pelayanan pelanggan. Setelah SOP disusun, pelatihan rutin bagi karyawan menjadi kunci keberhasilannya. Penggunaan video pelatihan dapat membantu mempercepat pemahaman dan konsistensi dalam penerapan SOP. Selain itu, Key Performance Indicator (KPI) perlu diterapkan sebagai ukuran keberhasilan SOP agar setiap karyawan memiliki target yang jelas.

2. Mystery Guest

Strategi mystery guest dapat digunakan untuk mengevaluasi pengalaman pelanggan secara objektif. Seorang mystery guest bertugas menilai berbagai aspek layanan, mulai dari kebersihan toilet hingga efektivitas strategi upselling dan cross-selling. Evaluasi ini dapat membantu pemilik bisnis mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Untuk hasil yang optimal, mystery guest sebaiknya berasal dari pihak luar agar penilaian lebih objektif.

3. Survei Kepuasan Pelanggan

Survei kepuasan pelanggan dapat menjadi alat yang efektif dalam memahami pengalaman mereka. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah mengirimkan pertanyaan sederhana melalui WhatsApp, seperti “Berapa rating yang diberikan untuk layanan hari ini?” Jika pelanggan memberikan rating rendah, tim layanan dapat segera menindaklanjuti dengan menghubungi pelanggan tersebut untuk memahami keluhan mereka dan mencari solusi yang tepat.

4. Penerapan Reward dan Punishment

Penerapan sistem reward dan punishment dapat meningkatkan disiplin dalam tim. Misalnya, jika hasil evaluasi mystery guest menunjukkan nilai rendah pada kebersihan toilet sebanyak tiga kali berturut-turut, maka tim yang bertanggung jawab perlu mendapatkan teguran atau sanksi. Sebaliknya, jika kasir berhasil mengumpulkan data pelanggan hingga 90%, mereka dapat diberikan insentif sebagai bentuk penghargaan atas kinerjanya.

5. Tindakan Langsung di Lapangan

Pemilik bisnis perlu turun langsung ke lapangan untuk mengawasi operasional coffee shop. Banyak permasalahan yang hanya dapat teridentifikasi ketika berada di lokasi, seperti kebersihan yang kurang terjaga atau pelayanan yang kurang optimal. Dengan terlibat langsung, pemilik bisnis dapat memberikan contoh kepada karyawan dan memastikan SOP benar-benar dijalankan dengan baik.

6. Manajer Layanan Khusus

Beberapa coffee shop memiliki manajer layanan khusus yang bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan. Peran ini sangat penting, terutama jika coffee shop melayani pelanggan dari segmen premium yang mengharapkan layanan terbaik. Namun, bisnis kecil juga dapat mempertimbangkan strategi ini untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dengan membangun hubungan yang lebih erat dengan mereka.

7. Pemanfaatan Teknologi

Teknologi dapat membantu memantau dan mengelola operasional coffee shop, terutama jika memiliki banyak cabang. Penggunaan CCTV, aplikasi manajemen operasional, dan sistem pemesanan digital dapat meningkatkan efisiensi layanan serta membantu memastikan kepuasan pelanggan tetap terjaga.

8. Penyediaan Peralatan Pendukung

Kepuasan pelanggan juga dipengaruhi oleh fasilitas pendukung yang tersedia. Misalnya, menyediakan tong sampah di beberapa titik, QR code untuk pemesanan digital, serta kebijakan pencucian lap meja secara rutin. Hal-hal kecil seperti ini sering kali terabaikan, padahal memiliki dampak besar terhadap pengalaman pelanggan.


Kesimpulan

Menjaga kepuasan pelanggan bukan hanya tentang menyediakan produk berkualitas, tetapi juga memastikan pengalaman mereka tetap positif dalam setiap aspek. Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, coffee shop dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mempertahankan reputasinya di pasar yang kompetitif. Pastikan setiap strategi diimplementasikan secara konsisten agar hasil yang diperoleh maksimal.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

70 ÷ 7 =
Powered by MathCaptcha