Standar Ideal Rasio Biaya Operasional Restoran yang Harus Kamu Ketahui

  • Bagikan
Ilustrasi menghitung biaya operasional yang ideal Freepik Katemangostar
Ilustrasi menghitung biaya operasional yang ideal Freepik Katemangostar

KAMAKAMU – Mengelola bisnis restoran bukan hanya tentang menyajikan makanan lezat, tetapi juga memastikan keuangan berjalan efisien. Salah satu aspek penting dalam industri kuliner adalah memahami rasio biaya operasional.

Banyak pelaku usaha bertanya, berapa persen idealnya biaya operasional dalam sebuah restoran? Jawabannya tergantung pada model bisnis yang dijalankan, namun ada standar umum yang bisa dijadikan acuan.

8 Strategi Efektif Menghadapi Persaingan Bisnis Kuliner

Komponen Biaya dalam Bisnis Restoran

Dilansir dari YouTube Foodizz Channel Sebelum membahas persentase idealnya, penting untuk memahami beberapa komponen biaya utama dalam bisnis kuliner.

Pertama, ada Harga Pokok Penjualan (HPP) atau biasa disebut dengan Cost of Goods Sold (COGS), yang mencakup semua biaya produksi hingga makanan sampai ke tangan pelanggan. Kemudian, ada biaya operasional, biaya pemasaran, serta biaya umum dan administrasi.

Rasio Ideal Harga Pokok Penjualan (HPP)

Secara umum, HPP dalam bisnis kuliner berada di kisaran 30-50% dari total pendapatan. Jika sebuah restoran memiliki HPP sebesar 30%, maka bisa dikatakan cukup efisien.

Namun, dalam beberapa kasus, terutama restoran dengan model bisnis volume tinggi, HPP bisa mencapai 40-50% asalkan tetap menghasilkan keuntungan yang diharapkan.

Di dalam HPP sendiri terdapat beberapa elemen biaya yang harus diperhitungkan, seperti biaya bahan baku (30%), biaya packaging dan perlengkapan konsumen (4-7%), serta biaya penyimpanan dan distribusi (4%).

Selain itu, ada juga biaya kehilangan produk (waste) yang sebaiknya tidak lebih dari 2% untuk menjaga profitabilitas restoran.

Biaya Operasional dan Rasio yang Disarankan

Biaya operasional merupakan pengeluaran rutin yang diperlukan untuk menjalankan restoran. Salah satu elemen terbesar dalam kategori ini adalah biaya tenaga kerja, yang idealnya berada di angka maksimum 15% dari pendapatan. Angka ini sudah mencakup gaji, tunjangan, dan bonus karyawan.

Selain itu, ada biaya rumah tangga restoran, yang meliputi listrik, air, kebersihan, dan peralatan pendukung lainnya. Persentase idealnya berkisar 3-5% dari total pendapatan. Jika pengeluaran ini terlalu besar, maka efisiensi operasional perlu dievaluasi.

Pengaruh Biaya Sewa Lokasi

Sewa tempat menjadi faktor penting dalam bisnis kuliner, terutama bagi restoran yang berada di lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan atau kawasan bisnis. Idealnya, biaya sewa berada di kisaran 4-7% dari total pendapatan. Namun, untuk lokasi premium, angka ini bisa mencapai 10-12%, yang tentunya perlu diperhitungkan dengan cermat agar tidak membebani keuangan bisnis.

Biaya Pemasaran dalam Industri Kuliner

Strategi pemasaran juga membutuhkan anggaran tersendiri. Pada tahap awal, restoran biasanya mengalokasikan dana pemasaran hingga 15% dari pendapatan guna membangun kesadaran merek. Namun, setelah bisnis berjalan stabil, angka ini bisa diturunkan ke rentang 3-5%.

Beberapa bisnis kuliner dengan strategi pemasaran agresif bisa menganggarkan hingga 10%, tergantung dari kebutuhan promosi dan target pasar yang ingin dicapai. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan anggaran pemasaran dengan kondisi dan perkembangan usaha.

Biaya Umum dan Administrasi

Kategori terakhir adalah biaya umum dan administrasi, yang mencakup gaji staf manajerial, staf akuntansi, hingga biaya hukum. Secara umum, persentasenya berkisar antara 4-10% dari pendapatan. Pengelolaan biaya ini harus dilakukan dengan baik agar tidak membebani profitabilitas restoran.

Kesimpulan

Menjalankan bisnis restoran membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Memahami rasio biaya operasional yang ideal dapat membantu memastikan bisnis tetap berjalan secara efisien dan menguntungkan. Dengan menjaga keseimbangan antara HPP, biaya operasional, pemasaran, dan administrasi, restoran dapat mencapai stabilitas finansial yang lebih baik.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 1 = 7
Powered by MathCaptcha