KAMAKAMU – Buat kamu yang masih sekolah tapi sudah mulai ingin belajar investasi, ini langkah yang tepat! Dengan menyisihkan Rp300.000 hingga Rp500.000 setiap bulan, kamu bisa memulai perjalanan finansialmu sejak dini. Berikut panduan lengkapnya agar kamu bisa memilih instrumen investasi yang sesuai kebutuhan dan kondisi.
Mulai dengan Reksadana Pasar Uang atau SBN Ritel
Dilansir dari YouTube Felicia Putri Tjiasaka Jika kamu belum pernah investasi sebelumnya, memulai dengan reksadana pasar uang atau Surat Berharga Negara (SBN) ritel adalah langkah bijak. Keduanya memiliki risiko yang rendah dan cocok untuk pemula.
KPK Amankan Tiga Koper dari Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
Selain itu, platform untuk membeli reksadana atau SBN ritel sekarang sudah banyak dan mudah digunakan. Yang penting, jangan kapok untuk mencoba walaupun hasilnya mungkin tidak langsung besar.
Investasi Jangka Panjang di Saham Blue Chip
Kalau kamu sudah punya pengalaman berinvestasi dan uangnya memang tidak akan digunakan dalam waktu dekat, coba alokasikan ke saham blue chip seperti BCA atau BRI.
Saham blue chip dikenal stabil dan memiliki potensi keuntungan yang besar dalam jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Jangan khawatir kalau instrumen ini memiliki batas minimum pembelian Rp500.000 atau lebih; kamu bisa menabung terlebih dahulu hingga dana terkumpul, lalu investasi setiap dua atau tiga bulan sekali.
Pentingnya Memahami Tiga Variabel Investasi
Dalam dunia investasi, hanya ada tiga variabel penting yang perlu kamu pahami: modal, return, dan waktu. Kalau kamu merasa modal yang dimiliki masih kecil dan belum cukup ilmu untuk menghasilkan return besar, maka waktu adalah faktor yang harus dimanfaatkan.
Mulailah berinvestasi sedini mungkin. Aset terbesar yang dimiliki anak muda adalah waktu dan usia produktif, jadi gunakanlah peluang ini untuk membangun portofolio yang solid.
Konsistensi
Ingat, yang terpenting dalam investasi bukan seberapa besar modal yang kamu miliki, tetapi seberapa konsisten kamu melakukannya. Menabung setiap bulan dan terus menambah nilai investasi akan membuat hasilnya terasa dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, gunakan aplikasi atau platform yang user-friendly agar lebih mudah mengatur investasi secara rutin.
Manfaatkan Informasi dan Edukasi
Jangan lupa untuk selalu belajar dan mencari informasi terbaru tentang dunia investasi. Dengan pengetahuan yang cukup, kamu bisa lebih percaya diri dalam menentukan instrumen yang tepat.
Gunakan waktu luang untuk membaca buku, mengikuti seminar online, atau menonton video edukasi. Semakin kamu memahami, semakin besar pula peluangmu untuk mendapatkan keuntungan.
Kesimpulan
Mulai investasi bukanlah hal yang sulit, bahkan dengan Rp300.000–Rp500.000 saja, kamu sudah bisa membangun kebiasaan finansial yang baik. Pilih instrumen yang sesuai kebutuhanmu, konsisten, dan terus belajar. Dengan memanfaatkan waktu muda, kamu bisa mencapai kebebasan finansial di masa depan.*
