KAMAKAMU – Berkunjung ke luar negeri selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan, terutama jika Anda bepergian dengan keluarga atau teman-teman dekat.
Namun, sebelum memutuskan destinasi wisata internasional, ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan.
Salah satu pertimbangan utama adalah perbedaan mata uang di setiap negara.
Kapan Puasa Ayyamul Bidh di Juli 2024, Simak Hari dan Tanggalnya
Karena setiap negara memiliki mata uangnya sendiri, tidak semua mata uang bisa digunakan untuk berbelanja atau melakukan transaksi, termasuk rupiah.
Meski demikian, terdapat beberapa negara yang menerima rupiah sebagai alat pembayaran yang sah.
Berikut adalah lima negara yang menerima rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, sebagaimana dilaporkan oleh kanal YouTube Info Unik pada 20 Juli 2024.
5 Negara yang Pakai Mata Uang Rupiah sebagai Alat Pembayaran Sah
1. Saudi Arabia
Arab Saudi, dengan ribuan jamaah haji dan umrah yang datang dari Indonesia setiap tahun, mendorong para pedagang di sekitar Kompleks Tanah Suci untuk berinovasi.
Mereka tidak hanya belajar bahasa Indonesia tetapi juga menerima pembayaran dalam rupiah atau dolar Amerika, guna menarik perhatian pembeli asal Indonesia.
Bahkan, beberapa restoran, toko, dan pusat perbelanjaan di Jeddah juga menerima pembayaran dalam rupiah dengan kurs yang serupa seperti di Indonesia
2. Malaysia
Malaysia dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, salah satunya dalam hal bahasa.
Meskipun terdapat beberapa perbedaan dalam pengucapan dan makna, bahasa Indonesia dan bahasa Melayu bisa dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak.
Hal ini memberikan keuntungan besar bagi wisatawan yang berkunjung ke Malaysia.
Selain memudahkan komunikasi, kesamaan bahasa ini juga mempermudah proses transaksi.
Beberapa toko souvenir di Malaysia menerima pembayaran dalam bentuk rupiah, sehingga wisatawan Indonesia tidak perlu khawatir kehabisan mata uang lokal.
Mulai dari toko kaos, cokelat, hingga pusat perbelanjaan, banyak yang menyediakan opsi pembayaran dalam rupiah.
Selain itu, dolar Amerika juga diterima di berbagai tempat di Malaysia, dengan demikian memberikan kemudahan tambahan bagi para turis internasional.
3. Papua Nugini
Bank Sentral Indonesia dan Papua Nugini telah mencapai kesepakatan penting mengenai penggunaan mata uang di wilayah perbatasan antara Papua dan Papua Nugini.
Kesepakatan ini menetapkan rupiah dan kina sebagai mata uang yang sah untuk transaksi di daerah tersebut.
Di wilayah perbatasan, khususnya di Merauke, terjadi banyak kegiatan perdagangan dan jual beli antara masyarakat Indonesia dan Papua Nugini.
Penduduk Merauke sering berbelanja dan berdagang di kota-kota di Papua Nugini, dan sebaliknya, warga Papua Nugini juga sering melakukan aktivitas ekonomi di wilayah Indonesia.
Pemandangan warga dari kedua negara yang melakukan transaksi menggunakan rupiah sudah menjadi hal biasa di perbatasan ini.
Warga Indonesia dari Papua dan warga Papua Nugini saling berinteraksi dan bertransaksi dengan nyaman menggunakan mata uang masing-masing.
4. Thailand
Di bagian selatan Thailand, tepatnya di kota Hatyai yang berbatasan langsung dengan Malaysia, terdapat komunitas etnis yang beragam yang menetap dan menjalankan usaha di sana.
Berkat banyaknya turis yang datang dari Malaysia dan Indonesia, sejumlah toko souvenir di Hatyai bahkan menerima pembayaran dalam mata uang baht, ringgit, atau rupiah.
Uniknya, toko-toko yang menjual berbagai produk olahan madu khas Thailand seringkali menggunakan bahasa Melayu untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Oleh karena itu, bagi Anda yang berencana untuk berwisata ke Hatyai, Anda tidak perlu khawatir untuk mempelajari bahasa Thailand terlebih dahulu.
Hal ini karena sebagian besar pemilik toko di kota ini sudah bisa memahami dan berbahasa Melayu serta Indonesia.
5. Timor Leste
Selama hampir dua dekade sejak memisahkan diri dari Indonesia, Timor Leste, yang dahulu dikenal sebagai provinsi Timor-Timur, masih menerima rupiah sebagai alat pembayaran.
Walaupun negara ini memiliki koin centavo sebagai mata uang resmi untuk menggantikan rupiah, hingga kini Timor Leste tetap menggunakan tiga jenis mata uang sebagai alat tukar, yaitu rupiah, koin centavo, dan dolar Amerika Serikat.
Jika Anda berencana untuk mengunjungi negara ini, Anda tidak perlu khawatir mencari mata uang lokal, karena rupiah atau dolar Amerika sudah cukup.*