3 Skill Penting untuk Gen Z dan Milenial dalam Menghadapi Dunia Kerja Modern

  • Bagikan
3 Skill Penting untuk Gen Z Freepik Rawpixel com
3 Skill Penting untuk Gen Z Freepik Rawpixel com

KAMAKAMU – Memasuki era baru, banyak generasi Baby Boomers dan Gen X mulai memasuki masa pensiun. Hal ini membuka peluang bagi generasi Millennial dan Gen Z untuk memegang peran penting di dunia kerja.

Namun, fakta menunjukkan bahwa 59% atau sekitar 4,9 juta pengangguran di Indonesia berasal dari generasi ini. Tantangan semakin besar dengan persaingan ketat melawan 42.000 pekerja yang terkena PHK sepanjang 2023, ditambah lagi dengan kehadiran kecerdasan buatan (AI) yang diproyeksikan membantu 26 juta pekerja Indonesia.

Dalam situasi ini, generasi muda perlu membekali diri dengan kemampuan khusus agar tetap relevan dan kompetitif. Berikut adalah tiga skill penting yang harus dimiliki oleh Millennial dan Gen Z untuk bertahan dan berkembang di dunia kerja modern.

Tips Ngobrolin Keuangan Saat PDKT, Biar Gak Ketipu Red Flag!

1. Basic Money Skill untuk Stabilitas Finansial

Dilansir dari YouTube Felicia Putri Tjiasaka Teknologi memang memudahkan generasi muda dalam mengakses pekerjaan dan informasi, tetapi juga membuka peluang untuk hidup konsumtif. Data menunjukkan bahwa generasi Millennial dan Gen Z merupakan penerima terbesar pinjaman online (pinjol), mencapai Rp27 triliun atau 54% dari total transaksi pinjol.

Sayangnya, 40% dari jumlah tersebut berujung pada kredit macet sebesar Rp782 miliar. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kemampuan mengelola keuangan dasar.

Langkah pertama adalah memastikan arus kas positif, yaitu pendapatan lebih besar daripada pengeluaran. Selain itu, utang harus dijaga agar tidak melebihi 30% dari total pendapatan.

Dengan begitu, generasi muda dapat mengalihkan dana untuk investasi, baik secara finansial maupun untuk pengembangan diri, seperti mengikuti pelatihan atau menambah keterampilan baru.

2. Kemampuan Bahasa Inggris untuk Era Digital

Di era Revolusi Industri 4.0, kemampuan bahasa Inggris menjadi semakin penting sebagai modal utama untuk mengakses informasi global dan memperluas jaringan. Bahasa Inggris bukan hanya dibutuhkan untuk pendidikan atau perjalanan, tetapi juga menjadi nilai tambah besar dalam dunia kerja.

Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan ini adalah melalui aplikasi seperti Elsa Speak, yang menggunakan AI untuk melatih kemampuan berbicara dengan memberikan umpan balik langsung. Dengan investasi waktu dan usaha untuk belajar bahasa Inggris, generasi muda dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja internasional.

3. Critical Thinking untuk Menghadapi Kompleksitas Informasi

Kemampuan berpikir kritis menjadi salah satu kunci utama untuk sukses di era digital yang penuh dengan informasi. Generasi muda perlu mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menafsirkan informasi secara objektif agar tidak mudah terjebak oleh hoaks atau penipuan.

Selain itu, banyak perusahaan menjadikan kemampuan problem solving sebagai syarat utama dalam proses perekrutan.

Untuk melatih critical thinking, perbanyaklah membaca, mendengar, dan melihat dari berbagai sudut pandang. Dengan wawasan yang luas, generasi muda dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memiliki perspektif yang lebih matang dalam menghadapi berbagai tantangan.

Persaingan di antara generasi muda saat ini sangat ketat. Alih-alih merasa minder melihat pencapaian orang lain, gunakan energi tersebut untuk mengembangkan diri dan menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Awal tahun adalah momen yang tepat untuk memulai langkah baru. Yuk, tingkatkan skill kita agar dapat menghadapi dunia kerja dengan percaya diri.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

27 ÷ 9 =
Powered by MathCaptcha