KAMAKAMU – Punya kost-kostan sering menjadi impian banyak orang karena menjanjikan passive income yang stabil setiap bulan.
Namun, modal awal untuk membangun kost-kostan, terutama di kawasan strategis seperti Jakarta dan Jabodetabek, sering menjadi kendala utama.
Biaya untuk membeli tanah dan membangun sebuah kost-kostan dengan 10 kamar di Jakarta bisa mencapai Rp10 miliar.
7 Kebiasaan Buruk di Usia 20 Tahun yang Bikin Kamu Miskin
Dengan harga sewa Rp2 juta per bulan per kamar, hasilnya memang cukup menggiurkan, tetapi yield atau return-nya hanya sekitar 2,4% per tahun.
Solusi Investasi Properti dengan Modal Kecil
Kabar baiknya, sekarang ada alternatif investasi properti bernama EBA Ritel. Produk ini memungkinkan kamu merasakan keuntungan seperti memiliki kost-kostan tanpa harus mengeluarkan modal besar.
EBA Ritel adalah Efek Beragun Aset yang diterbitkan oleh Sarana Multigriya Finansial (SMF), sebuah BUMN di bawah Kementerian Keuangan. Dengan modal mulai dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa membeli produk ini.
Bagaimana Cara Kerja EBA Ritel?
Secara sederhana, EBA Ritel mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membiayai KPR yang diberikan oleh bank, seperti BTN.
Dana yang kamu investasikan akan digunakan untuk mendukung pembiayaan perumahan, sementara kamu mendapatkan bunga atau kupon dari cicilan KPR tersebut.
Bunga yang ditawarkan cukup menarik, mencapai 8,75% per tahun, lebih tinggi dibandingkan deposito.
Keuntungan Berinvestasi di EBA Ritel
Ada beberapa keunggulan EBA Ritel yang membuatnya menarik:
1. Modal Awal Terjangkau
Kamu bisa mulai investasi dengan Rp100 ribu tanpa ada kelipatan.
2. Likuiditas Tinggi
Kamu dapat menjual kembali EBA kapan saja, bahkan sebelum jatuh tempo.
3. Aman dan Diawasi OJK
Produk ini diterbitkan oleh SMF, diawasi OJK, dan memiliki rating AAA dari Pefindo.
4. Bunga Tinggi
Kupon 8,75% per tahun lebih menguntungkan dibandingkan deposito.
5. Mendukung Program Perumahan Nasional
Dengan membeli EBA Ritel, kamu ikut membantu pemerintah memenuhi kebutuhan perumahan di Indonesia.
6. Risiko yang Perlu Dipertimbangkan
Seperti investasi lainnya, EBA Ritel juga memiliki risiko. Salah satu risiko utama adalah gagal bayar dari pemilik KPR. Namun, SMF sudah memitigasi risiko ini dengan memilih KPR yang sehat melalui 32 kriteria ketat.
Selain itu, investasi ini juga memiliki pajak sebesar 15% pada bunga, sehingga hasil bersih sedikit lebih rendah.
Perbandingan dengan Produk Investasi Lain
Jika dibandingkan dengan deposito atau obligasi, EBA Ritel menawarkan bunga yang jauh lebih tinggi dan pajak yang lebih rendah.
Dalam ilustrasi investasi Rp10 juta, hasil EBA Ritel bisa mencapai tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan deposito.
Siapa yang Cocok Berinvestasi di EBA Ritel?
Produk ini cocok untuk kamu yang mencari investasi aman dengan bunga tinggi, terutama jika sebelumnya kamu mengandalkan deposito atau obligasi.
Selain itu, EBA Ritel juga bisa menjadi pilihan menarik bagi orang tua yang membutuhkan passive income di masa pensiun.
Kesimpulan
EBA Ritel adalah solusi investasi properti yang terjangkau, aman, dan menguntungkan. Dengan modal kecil, bunga tinggi, dan dukungan pemerintah, produk ini layak dipertimbangkan sebagai sumber passive income. Namun, pastikan kamu memahami risiko yang ada sebelum berinvestasi.*
