Tips Ngobrolin Keuangan Saat PDKT, Biar Gak Ketipu Red Flag!

  • Bagikan
Ilustrasi seseorang sedang mengobrolkan tentang keuangan dengan pasanganya Freepik katemangostar
Ilustrasi seseorang sedang mengobrolkan tentang keuangan dengan pasanganya Freepik katemangostar

KAMAKAMU – PDKT bukan hanya tentang mengenal makanan favorit atau hobi gebetan, tapi juga tentang memahami cara pandang mereka terhadap uang. Apakah mereka perhitungan, hedon, atau justru bijak mengelola keuangan? Jangan sampai kamu terjebak hubungan yang bikin stres hanya karena masalah finansial yang gak diobrolin sejak awal.

6 Sikap yang Bikin Cewek Ilfeel Saat PDKT

Kenapa Harus Ngobrolin Keuangan Saat PDKT?

Dilansir dari YouTube Felicia Putri Tjiasaka Ngomongin soal uang sering dianggap tabu, apalagi di tahap awal pendekatan. Namun, faktanya, keuangan adalah salah satu pemicu konflik terbesar dalam hubungan. Makin cepat kamu dan gebetan terbuka soal ini, makin mudah juga untuk memahami kecocokan kalian.

Kalau dari awal aja ada banyak red flag yang gak bisa kamu terima, lebih baik mundur sebelum terlambat.

Cara Mulai Ngobrol Soal Keuangan

Observasi Dulu

Gak semua pertanyaan harus dilontarkan langsung. Perhatikan cara dia mengelola aktivitas sehari-hari, mulai dari kebiasaannya hingga gaya hidupnya. Kadang, tindakan lebih jujur daripada kata-kata.

Pilih Timing yang Tepat

Jangan buru-buru menanyakan hal sensitif di awal pertemuan. Obrolan seperti ini lebih cocok dilakukan step by step saat suasana santai dan mood-nya sedang baik.

Mulai dari Cerita Diri Sendiri

Kamu bisa lebih dulu terbuka soal pandanganmu tentang keuangan, seperti cara kamu mengelola uang atau tujuan finansial di masa depan. Dari sini, gebetan akan merasa lebih nyaman untuk ikut berbagi pandangannya.

Topik Keuangan yang Bisa Dibahas Saat PDKT

1. Sumber Income

Kamu gak perlu tanya jumlah pendapatan, tapi lebih ke bagaimana cara dia mendapatkan uang. Mulailah dengan pertanyaan ringan seperti, “Sekarang lagi sibuk apa?” atau “Kerja di mana?” Dari jawaban ini, kamu bisa mengetahui apakah dia punya pekerjaan tetap, bisnis, atau masih mencari peluang. Perhatikan juga apakah dia terlihat mandiri atau masih bergantung pada orang lain.

2. Kebiasaan Mengelola Uang

Cari tahu apakah dia tipe hedon, hemat, atau pelit. Tanyakan, “Biasanya kalau weekend ngapain?” atau “Kalau habis gajian, uangnya biasa diapakan?” Jawabannya akan memberi gambaran soal kebiasaannya, apakah suka menabung, investasi, atau malah sering bayar cicilan paylater.

3. Pengetahuan Finansial

Kamu juga bisa bahas tentang cara dia mengelola keuangan. Misalnya, “Kamu biasa nabung atau invest di mana?” atau “Pernah denger soal crypto atau investasi lainnya gak?” Dari sini, kamu bisa tahu apakah dia cukup paham soal keuangan atau masih perlu banyak belajar.

4. Latar Belakang Keluarga

Pertanyaan seperti, “Mama papa masih kerja atau sudah pensiun?” atau “Ada tanggungan keluarga gak?” penting untuk mengetahui apakah dia masuk dalam generasi sandwich. Ini juga bisa jadi bahan pertimbangan kamu dalam membangun masa depan bersama.

5. Prioritas Hidup

Tanyakan hal sederhana seperti, “Kalau kamu punya Rp1 miliar sekarang, mau dipakai buat apa?” Jawabannya bisa mencerminkan prioritas dan visi hidupnya, apakah dia fokus pada masa depan atau lebih sering mengikuti keinginan sesaat.

Kenapa Ini Penting?

Pertanyaan-pertanyaan ini bukan untuk menilai gebetan dari segi materi, tapi untuk memahami apakah kalian memiliki tujuan yang sejalan, terutama soal finansial. Hubungan yang sehat butuh keterbukaan, termasuk soal uang. Jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan yang sulit hanya karena masalah ini gak diobrolin sejak awal.

Jadi, apakah kamu sudah pernah membahas topik ini dengan gebetanmu? Kalau belum, coba mulai dengan cara yang santai dan natural. Ingat, hubungan yang kuat dimulai dari komunikasi yang baik.***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 3 = 1
Powered by MathCaptcha