KAMAKAMU – Pernah dengar cerita orang yang rugi besar saat investasi saham? Jangan sampai kamu mengalaminya.
Banyak investor pemula yang seringkali membuat kesalahan yang sama. Yuk, kita bahas 5 kesalahan umum yang harus kamu hindari agar investasi sahammu berjalan lancar.
Mindset Bodoh Seorang Investor Saham, Waspada!
1. Fokus pada Jangka Pendek
Dilansir dari YouTube Finansialku Salah satu kesalahan terbesar adalah terlalu fokus pada pergerakan harga saham dalam jangka pendek. Naik turunnya harga saham adalah hal yang wajar.
Jika kamu terlalu sering melihat grafik dan melakukan trading, besar kemungkinan kamu akan mengambil keputusan berdasarkan emosi, bukan data. Investasi saham itu seperti menanam pohon, butuh waktu untuk tumbuh besar dan menghasilkan buah.
2. Ikut-ikutan Orang Lain
Seringkali kita tergoda untuk membeli saham karena rekomendasi teman, kerabat, atau influencer di media sosial. Padahal, setiap orang memiliki kondisi keuangan dan tujuan investasi yang berbeda. Jangan hanya ikut-ikutan, lakukan riset sendiri dan pastikan saham tersebut sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi kamu.
3. Overconfident
Percaya diri itu penting, tapi jangan sampai berlebihan. Terlalu percaya diri bisa membuat kita meremehkan risiko dan mengambil keputusan investasi yang gegabah. Ingat, pasar saham itu dinamis dan tidak ada yang bisa memprediksi masa depan dengan pasti.
4. Hanya Melihat Brand, Bukan Fundamental
Membeli saham perusahaan yang terkenal atau memiliki produk yang sering kita gunakan memang menggoda. Namun, jangan hanya melihat dari sisi branding saja. Pelajari laporan keuangan perusahaan, prospek bisnisnya, dan faktor-faktor fundamental lainnya.
5. Tidak Diversifikasi
Memiliki portofolio yang terdiversifikasi adalah kunci untuk meminimalisir risiko. Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasi kamu ke berbagai jenis saham atau instrumen investasi lainnya.
Kesimpulan
Investasi saham adalah cara yang efektif untuk menumbuhkan uang dalam jangka panjang. Namun, untuk mencapai kesuksesan, kamu perlu memiliki pengetahuan, kesabaran, dan disiplin. Hindari kelima kesalahan di atas dan selalu lakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi.*