KAMAKAMU – Siapa sih yang nggak kenal deposito? jenis investasi yang satu ini memang sudah jadi favorit banyak orang Indonesia.
Tapi, apa yang membuat deposito begitu populer? Dan apa saja sih yang perlu kamu perhatikan sebelum mulai berinvestasi di deposito?
Dilansir dari YouTube Felicia Putri Tjiasaka Deposito sering dianggap sebagai pilihan investasi yang aman karena dana yang kita setorkan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Instrumen Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa di 2025
Konsepnya mirip seperti menabung di bank, hanya saja dengan tingkat bunga yang lebih menarik. Selain itu, deposito juga menawarkan fleksibilitas dalam memilih jangka waktu atau tenor.
Kenapa Deposito Jadi Favorit?
Berdasarkan data, sekitar 55% masyarakat Indonesia memilih jenis investasi deposito sebagai instrumen investasi mereka di tahun 2022. Alasannya cukup sederhana, yaitu:
1. Mudah dipahami
Konsepnya yang mirip menabung membuat deposito mudah dipahami oleh semua kalangan.
2. Aman
Dana yang didepositokan dijamin oleh LPS.
3. Tersedia di banyak bank
Kamu bisa memilih bank yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.
Kekurangan Deposito Konvensional
Meskipun punya banyak kelebihan, deposito konvensional juga punya beberapa kekurangan, seperti:
1. Bunga rendah
Tingkat bunga yang ditawarkan biasanya cukup rendah, sekitar 2-4% per tahun.
2. Tenor panjang
Minimal tenor deposito biasanya 12 bulan, kurang fleksibel bagi yang membutuhkan dana dalam jangka pendek.
Kesimpulan
Deposito tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi banyak orang. Dengan adanya deposito digital, investasi menjadi lebih mudah, fleksibel, dan menguntungkan.
Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan kamu sudah melakukan riset dan perbandingan terlebih dahulu.*