KAMAKAMU – Punya uang saku lebih dan mau mulai memilih instrumen investasi di tahun 2025? hal itu merupakan langkah yang bagus.
Perlu diketahui Investasi itu seperti menanam bibit, semakin cepat kamu tanam, semakin besar pohonnya nanti.
Buat kamu yang masih kuliah atau sekolah tapi sudah punya niat buat investasi, tenang aja, tidak perlu modal banyak. Yuk, simak tipsnya dalam artikel ini.
Gak Harus ke Bank! Ini Dia Sumber Modal Usaha Selain Pinjaman Bank
Kenapa Harus Investasi dari Sekarang?
Dilansir dari YouTube Felicia Putri Tjiasaka Mungkin kamu berpikir, “Ah, masih muda, investasi nanti aja deh.” Eits, jangan salah! Semakin cepat kamu mulai investasi, semakin besar potensi keuntungan yang kamu dapatkan.
Kenapa? Karena kamu akan memanfaatkan kekuatan bunga berbunga (compound interest).
Sederhananya, uang yang kamu investasikan akan menghasilkan uang lagi, dan begitu seterusnya. Jadi, semakin lama kamu investasi, semakin besar jumlah uangmu.
Investasi Apa yang Cocok untuk Pemula?
Buat kamu yang baru mulai investasi, ada beberapa pilihan yang bisa kamu coba:
Reksadana Pasar Uang
Ini adalah jenis investasi yang paling aman karena nilai investasinya cenderung stabil. Cocok banget buat kamu yang baru belajar investasi dan nggak mau ambil risiko terlalu besar.
Surat Berharga Negara (SBN) Ritel
SBN ini mirip seperti kamu meminjamkan uang ke negara. Selain aman, kamu juga akan mendapatkan bunga yang cukup menarik.
Kenapa harus Reksadana Pasar Uang atau SBN Ritel?
Modal kecil
Kamu bisa mulai investasi dengan modal yang nggak terlalu besar, bahkan di bawah Rp500.000.
Risiko rendah
Kedua instrumen ini cenderung stabil dan minim risiko.
Mudah dibeli
Kamu bisa membeli reksadana pasar uang atau SBN ritel secara online melalui platform investasi.
Investasi Jangka Panjang? Coba Saham Blue Chip
Kalau kamu punya tujuan jangka panjang, misalnya untuk membeli rumah atau mobil beberapa tahun lagi, kamu bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di saham blue chip.
Saham blue chip adalah saham perusahaan besar dan sudah mapan, seperti BCA atau BRI. Meskipun risikonya lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang atau SBN, potensi keuntungannya juga lebih besar.
Tips Investasi untuk Pemula
Jangan takut untuk memulai meskipun modalmu kecil, jangan ragu untuk memulai investasi.
Teruslah belajar tentang investasi agar kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik.
Investasi itu butuh waktu. Jangan berharap bisa langsung kaya raya dalam waktu singkat.
Buatlah rencana investasi dan disiplin dalam menjalaninya.
Kesimpulan
Investasi itu bukan hanya untuk orang dewasa, lho. Kamu yang masih sekolah juga bisa kok mulai investasi. Dengan modal yang sedikit dan perencanaan yang matang, kamu bisa meraih tujuan finansialmu di masa depan.*