KAMAKAMU – Punya mimpi punya rumah sendiri atau properti investasi? Investasi properti memang menjanjikan, tapi banyak juga yang gagal di tengah jalan. Kenapa? Salah satu penyebabnya adalah kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan, terutama oleh pemula.
Yuk, kita bahas 7 kesalahan umum yang harus kamu hindari agar investasi propertimu sukses:
1. Fokus pada Desain Ketimbang Lokasi
Dilansir dari YouTube Pipo Hargiyanto Banyak orang tergiur dengan desain rumah yang mewah dan modern, tapi seringkali melupakan pentingnya lokasi. Padahal, nilai properti lebih ditentukan oleh lokasi. Tanah di area strategis akan terus naik nilainya, sedangkan bangunan bisa saja rusak atau ketinggalan zaman.
Cara Menjadi Kaya dan Makmur di Tahun 2025
2. Menunda-Nunda untuk Mulai Investasi
“Nanti kalau sudah punya uang banyak baru beli properti.” Pernah berpikir seperti itu? Sayangnya, harga properti terus naik dari waktu ke waktu. Jangan tunda-tunda untuk mulai investasi. Manfaatkan berbagai skema pembiayaan seperti KPR untuk memulai investasi propertimu.
3. Kurang Melakukan Survei
Jangan terburu-buru membeli properti hanya karena satu atau dua kali melihatnya. Lakukan survei sebanyak mungkin. Bandingkan harga, lokasi, dan fasilitas dari berbagai properti. Semakin banyak informasi yang kamu dapatkan, semakin baik keputusan yang kamu buat.
4. Terlalu Percaya Omongan Penjual
Penjual properti pasti akan mempromosikan propertinya sebaik mungkin. Jangan mudah percaya dengan semua yang mereka katakan. Lakukan riset sendiri, tanyakan pendapat orang lain, dan jangan ragu untuk meminta bantuan profesional seperti notaris atau agen properti.
5. Membeli Properti yang Belum Selesai Dibangun
Membeli properti yang masih dalam tahap pembangunan memang menggiurkan karena harganya biasanya lebih murah. Namun, risiko yang harus kamu tanggung juga lebih besar. Proyek bisa saja tertunda atau bahkan gagal.
6. Memilih Properti Tanpa Potensi Pendapatan
Investasi properti tidak hanya soal membeli dan menyimpan. Pilih properti yang bisa menghasilkan pendapatan, misalnya dengan disewakan. Hitung-hitungan biaya perawatan dan pajak sebelum memutuskan untuk membeli.
7. Memilih Jangka Waktu KPR yang Terlalu Singkat
Memilih jangka waktu KPR yang terlalu pendek akan membuat angsuran bulanan menjadi lebih besar. Jika kamu kesulitan membayar angsuran, bisa-bisa propertimu akan disita. Pilih jangka waktu KPR yang sesuai dengan kemampuan finansialmu.
Kesimpulan
Investasi properti bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan aset dan mencapai tujuan finansial. Namun, kamu perlu cermat dan teliti dalam mengambil keputusan. Hindari kesalahan-kesalahan di atas agar investasi propertimu berjalan lancar dan menguntungkan.*