KAMAKAMU – Siapa sih yang tidak mau hidup makmur dan kaya? Tapi, seringkali kita terjebak dalam kebiasaan finansial yang buruk tanpa kita sadari.
Padahal, dengan sedikit perubahan, kita bisa lebih dekat dengan tujuan finansial kita. Yuk, simak 9 kesalahan finansial yang sering kita lakukan dan bagaimana cara menghindarinya sebagaimana dilansir dari YouTube Tonny Hermawan Adikarjo.
1. Gaya Hidup Naik Lebih Cepat dari Penghasilan
Pernahkah kamu merasa penghasilanmu naik tapi kok rasanya tetap aja kurang? Mungkin kamu termasuk dalam golongan orang yang gaya hidupnya naik lebih cepat dari penghasilan.
Saat gaji naik, kita seringkali tergoda untuk membeli barang-barang mewah atau mengikuti tren terbaru. Padahal, kebiasaan ini bisa menghambat kita untuk menabung dan berinvestasi.
7 Strategi Beli dan Investasi Emas di Tahun 2025
2. Tidak Membuat Anggaran
Banyak orang menganggap membuat anggaran itu membosankan dan membatasi. Padahal, anggaran adalah alat yang sangat penting untuk mengatur keuangan.
Dengan membuat anggaran, kamu bisa mengetahui kemana saja uangmu pergi dan membuat prioritas pengeluaran.
3. Tidak Mencatat Pengeluaran
Mencatat pengeluaran adalah cara yang efektif untuk mengetahui kemana saja uangmu habis. Dengan mencatat pengeluaran, kamu bisa melihat pola pengeluaran dan mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki.
4. Tidak Memahami Perbedaan Aset dan Liabilitas
Aset adalah sesuatu yang menghasilkan uang, sedangkan liabilitas adalah sesuatu yang menguras uang. Banyak orang seringkali keliru antara keduanya. Misalnya, membeli rumah bisa menjadi aset karena nilainya bisa naik, tapi jika kamu memiliki banyak utang kartu kredit, itu adalah liabilitas.
5. Terlalu Banyak Utang Konsumtif
Utang konsumtif seperti kartu kredit, KTA, atau cicilan barang elektronik bisa menjadi beban yang berat jika tidak dikelola dengan baik. Hindari menggunakan utang untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.
6. Membeli Barang karena Diskon
Diskon memang menggiurkan, tapi jangan sampai kamu terjebak membeli barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan hanya karena harganya murah. Ingat, membeli sesuatu karena diskon bukan berarti kamu berhemat.
7. Campur Aduk Dana Darurat dan Investasi
Dana darurat adalah uang yang harus mudah diakses untuk kebutuhan darurat, seperti biaya medis atau kehilangan pekerjaan. Jangan mencampur aduk dana darurat dengan investasi jangka panjang.
8. Terlalu Mudah Terpengaruh FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO adalah perasaan takut ketinggalan sesuatu. Dalam konteks investasi, FOMO bisa membuat kita ikut-ikutan membeli aset tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Ingat, investasi itu butuh kesabaran dan jangan terburu-buru mengambil keputusan.
9. Tidak Belajar tentang Keuangan
Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak mau belajar tentang keuangan. Dengan meningkatkan pengetahuan finansial, kamu bisa membuat keputusan keuangan yang lebih baik.
Kesimpulan
Mencapai kebebasan finansial membutuhkan disiplin dan perencanaan yang matang. Dengan menghindari 9 kesalahan di atas, kamu bisa lebih dekat dengan tujuan finansialmu.
Ingat, kekayaan bukan hanya tentang berapa banyak uang yang kamu miliki, tapi juga tentang bagaimana kamu mengelola uangmu.*