KAMAKAMU – Aksi teror busur oleh geng motor terus menghantui warga Kota Makassar.
Menanggapi situasi ini, Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto, langsung mengambil langkah tegas.
Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah memperketat pengawasan di berbagai wilayah perbatasan demi mencegah pelaku kriminal masuk ke kota.
7 Ide Bisnis Kuliner Viral 2025 yang Wajib Kamu Coba
“Patroli penyekatan aktif dilakukan di perbatasan seperti Barombong,” ujar Darminto kepada media, Rabu 11 Desember 2024.
Langkah ini diambil karena beberapa pelaku teror busur yang berhasil diamankan ternyata berasal dari Kabupaten Gowa.
Selain Barombong, area seperti Jipang dan Minasaupa juga menjadi fokus penyekatan.
Pengamanan tidak hanya dilakukan di wilayah perbatasan. Darminto menjelaskan bahwa patroli intensif juga menyasar area dalam kota yang kerap dilalui geng motor.
Lokasi seperti Rajawali dan Bara-Barayya menjadi titik pengamanan utama.
Menurut Darminto, ratusan personel kepolisian dikerahkan setiap malam untuk menjaga ketertiban.
“Saya memimpin langsung patroli bersama sekitar 200 anggota. Semua prosedur pengamanan telah dimaksimalkan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar pelaku berasal dari luar Makassar, sehingga penyekatan di perbatasan menjadi sangat penting.
“Tempat-tempat yang sering dilewati para pelaku sudah kami amankan. Namun, anak-anak ini rata-rata berasal dari luar wilayah kota,” ungkap Darminto.
Meningkatnya aksi kekerasan oleh geng motor bersenjata tajam telah memakan korban jiwa.
Darminto menyerukan warga untuk aktif melaporkan jika melihat kelompok besar motor yang mencurigakan.
“Segera laporkan ke kepolisian jika melihat puluhan motor melintas bersama-sama,” pintanya.
Ia juga meminta perhatian lebih dari para orang tua, khususnya di wilayah Gowa dan Maros. Anak-anak yang keluar malam berisiko terlibat dalam aktivitas geng motor.
“Orang tua harus memastikan anak-anak tidak berkeliaran malam hari. Jika ditemukan terlibat, tindakan tegas akan dilakukan oleh Polrestabes Makassar,” tutup Darminto.