KAMAKAMU – Setelah ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024, Ahmad Luthfi menyampaikan visinya untuk memajukan provinsi tersebut.
Ia berambisi menjadikan Jateng sebagai pusat kebangkitan baru, yang diberi nama Sarang Garuda.
Langkah ini menjadi bagian dari upayanya untuk menciptakan perubahan signifikan bagi masa depan Jateng.
7 Langkah Mengubah Audiens Menjadi Prospek di Media Sosial
Dalam sambutannya pada Apel Kader Kemenangan Pilkada Jateng 2024 Partai Gerindra di UTC Semarang, Minggu 8 Desember 2024 Ahmad Luthfi memaparkan tekadnya untuk merevolusi citra Jawa Tengah.
Jika sebelumnya provinsi ini dikenal sebagai Kandang Banteng, ia ingin mengubahnya menjadi Sarang Garuda.
“Kita ubah Jateng jadi Sarang Garuda mulai hari ini, menjadi Jateng lebih bagus. Ibaratnya kapal ini baru berangkat dari pelabuhan, kita tidak tahu di laut sana banyak ombak dan gelombang yang harus kita hadapi secara bersama-sama,” ungkap Luthfi dalam pidatonya.
Pernyataan itu disambut antusias oleh ribuan kader Partai Gerindra yang hadir, menandakan semangat baru untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Jateng sebagai Sentral Pembangunan Nasional
Ahmad Luthfi juga menegaskan, Jawa Tengah akan menjadi pusat pembangunan nasional selama masa kepemimpinannya.
Ia meminta seluruh pendukung dan kader untuk terus mendukung langkah-langkah strategisnya selama lima tahun ke depan.
“Tidak usah takut, badai sampai di desa harus kita laksanakan semaksimal mungkin sehingga Jateng menjadi central pembangunan nasional,” ujarnya penuh keyakinan.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, hingga kota dapat berjalan efektif.
Para pemimpin daerah dari Gerindra juga diminta menyesuaikan sinergi dengan pemerintah pusat untuk memastikan arah pembangunan berjalan lancar.
Sebagai bentuk upaya maksimal dalam membangun Jawa Tengah, Ahmad Luthfi juga meminta dukungan penuh dari legislator Partai Gerindra, baik yang duduk di DPR RI maupun DPRD Provinsi Jateng.
Ia menegaskan, kontribusi dari seluruh pihak diperlukan untuk memastikan Jateng mengalami perubahan signifikan.
“Agar dalam membangun Jateng ora ngene-ngene wae, ora ngono-ngono wae, (tidak itu-itu saja, red) sanggup?” tanyanya kepada kader Gerindra, yang dijawab dengan sorak-sorai semangat.
Mantan Kapolda Jateng tersebut menutup pidatonya dengan keyakinan bahwa perjalanan baru Jawa Tengah akan menjadi momentum besar untuk membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik.
Dengan dukungan semua pihak, ia optimis visi Sarang Garuda dapat terealisasi.*