KAMAKAMU – Seblak, makanan khas Bandung yang identik dengan cita rasa pedas, kini semakin digemari berbagai kalangan, terutama anak muda.
Namun, dibalik kelezatannya, seblak juga memiliki potensi besar sebagai peluang bisnis dengan modal kecil namun keuntungan menjanjikan.
Jika kamu sedang mencari ide usaha kuliner, berikut adalah inspirasi dari bisnis seblak kekinian yang bisa kamu coba.
Tips Pemasaran Jasa Fotografi di 2025
Konsep Fleksibel
Dilansir dari YouTube BOTAK KULINER Salah satu daya tarik bisnis seblak adalah fleksibilitas konsep.
Kamu bisa menghadirkan seblak dengan konsep “pilih sendiri” seperti yang sedang tren.
Di sini, pelanggan bebas memilih isi mulai dari kerupuk, bihun, kwetiau, makaroni, hingga aneka frozen food seperti sosis, bakso, atau ekado.
Dengan konsep ini, kamu tidak hanya menawarkan makanan, tetapi juga pengalaman unik yang membuat pelanggan merasa lebih puas.
Konsep ini juga mendorong pembelian dalam jumlah lebih besar karena pelanggan bebas mengambil sesuai selera mereka.
Modal Awal yang Relatif Rendah
Bisnis seblak tidak membutuhkan modal besar. Bahan baku seperti kerupuk, bihun, dan kwetiau bisa didapatkan dengan harga grosir.
Begitu juga dengan frozen food yang memiliki masa simpan cukup panjang. Kamu juga bisa memanfaatkan perlengkapan masak sederhana tanpa perlu investasi besar di awal.
Misalnya, dengan modal sekitar Rp2-3 juta, kamu sudah bisa memulai usaha seblak skala kecil, termasuk biaya bahan baku, perlengkapan, dan kemasan.
Margin Keuntungan yang Tinggi
Salah satu keuntungan bisnis ini adalah margin yang cukup besar. Harga jual per item seblak mulai dari Rp1.000 hingga Rp3.000, sementara biaya produksinya jauh lebih kecil.
Contohnya, kerupuk atau bihun yang dijual sepuasnya dengan harga Rp3.000 bisa memberikan keuntungan hingga 50 persen.
Selain itu, kamu juga bisa menawarkan topping premium seperti bakso besar atau ekado untuk meningkatkan nilai jual.
Dengan strategi harga yang variatif, kamu bisa menjangkau berbagai segmen pasar.
Sistem Satuan yang Efisien
Menggunakan sistem harga per item atau satuan adalah strategi cerdas dalam bisnis seblak.
Pelanggan merasa lebih fleksibel karena mereka bisa menyesuaikan belanja dengan anggaran mereka, sementara kamu sebagai penjual tetap untung karena setiap item dihitung secara terpisah.
Selain itu, pencatatan yang sederhana, misalnya menggunakan kertas kecil untuk merekap pesanan, membuat operasional lebih efisien tanpa memerlukan teknologi mahal.
Cocok untuk Berbagai Lokasi
Bisnis seblak sangat fleksibel dalam hal lokasi. Kamu bisa memulainya di tempat kecil seperti halaman rumah, gerobak, atau menyewa kios kecil di area strategis seperti dekat kampus, sekolah, atau perkantoran.
Jika lokasi strategis sulit didapat, kamu bisa memanfaatkan layanan pesan antar untuk menjangkau pelanggan lebih luas.
Tren Rasa yang Bisa Dikustomisasi
Salah satu kelebihan bisnis ini adalah tren rasa yang bisa disesuaikan dengan preferensi pelanggan.
Kamu bisa menawarkan pilihan tingkat pedas mulai dari original, sedang, hingga pedas ekstrem.
Selain itu, rasa tambahan seperti asin, manis, atau gurih memberikan opsi yang lebih variatif bagi pelanggan.
Ini bukan hanya sekadar menjual makanan, tetapi juga memberikan pengalaman personal yang membuat pelanggan ingin kembali lagi.
Potensi Pasar yang Besar
Seblak tidak hanya populer di kalangan anak muda, tetapi juga bisa menjangkau segmen yang lebih luas.
Anak-anak, misalnya, biasanya memilih rasa yang tidak pedas dengan topping sederhana.
Sementara itu, orang dewasa lebih suka eksperimen dengan tingkat pedas dan topping premium.
Dengan segmentasi pasar yang luas ini, kamu punya peluang besar untuk mendapatkan pelanggan dari berbagai usia dan latar belakang.
Strategi Promosi untuk Memulai
Untuk memaksimalkan peluang bisnis ini, manfaatkan media sosial sebagai alat promosi utama.
Buat konten menarik seperti video singkat tentang proses memilih isi seblak, tingkat pedas, atau testimoni pelanggan.
Berikan promo seperti diskon atau gratis topping untuk menarik pelanggan baru.
Kamu juga bisa bekerja sama dengan influencer lokal untuk meningkatkan eksposur bisnis.
Ingat, visual makanan yang menggugah selera adalah kunci dalam menarik perhatian di media sosial.
Bisnis seblak menawarkan peluang besar dengan modal yang relatif kecil. Dengan konsep yang kreatif, harga yang fleksibel, dan pasar yang luas, usaha ini sangat cocok untuk kamu yang ingin memulai bisnis kuliner.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rancang konsep seblak kekinian versimu, dan mulailah menghasilkan keuntungan.*