KAMAKAMU – Integrated Marketing Communication (IMC) bukan lagi istilah asing dalam dunia pemasaran. Banyak perusahaan bahkan memiliki tim khusus untuk menjalankan konsep ini.
Namun, apakah setiap pelaku pemasaran benar-benar memahami makna dan tujuan dari IMC? Jangan-jangan, praktik yang dijalankan hanya sebatas aktivitas pemasaran biasa tanpa esensi integrasi strategi yang sebenarnya.
Artikel ini akan membahas bagaimana IMC yang tepat mampu membawa konsumen lebih dekat ke keputusan pembelian melalui pendekatan yang menyeluruh dan terstruktur.
5 Teknik Psikologi untuk Meningkatkan Penjualanmu
1. Definisi dan Popularitas IMC
Dilansir dari YouTube Marketeers TV Integrated Marketing Communication (IMC) menjadi istilah yang sangat dikenal di kalangan profesional pemasaran.
Banyak perusahaan bahkan telah memiliki tim khusus yang bertanggung jawab terhadap penerapan strategi ini.
Namun, tidak semua memahami sepenuhnya tujuan serta prinsip mendasar dari IMC, yang sering kali hanya dianggap sebagai gabungan aktivitas pemasaran tradisional.
2. Pentingnya Pendekatan Terintegrasi
IMC bukan sekadar menggabungkan berbagai saluran pemasaran seperti media sosial, flyer, event, dan lainnya.
Pendekatan ini melibatkan koordinasi strategis antara berbagai elemen pemasaran untuk menciptakan pesan yang konsisten dan mendorong konsumen lebih dekat pada keputusan pembelian.
Sayangnya, dalam praktiknya, banyak yang hanya menjalankan aktivitas secara paralel tanpa integrasi strategis yang memadai.
3. Dua Pendekatan Utama
Pendekatan dalam IMC terbagi menjadi dua level:
Level 1
Setiap tim pemasaran bekerja secara independen dengan inisiatif masing-masing, lalu hasilnya dikompilasi.
Ini sering kali menciptakan ilusi integrasi karena aktivitas dikumpulkan dalam satu dokumen, tetapi sebenarnya tidak ada koordinasi antar-strategi.
Level 2
Strategi dimulai dari arahan pemimpin tim, lalu setiap divisi mengembangkan aktivitas yang sesuai.
Pendekatan ini lebih terintegrasi dibandingkan level pertama, tetapi masih belum cukup jika tidak didukung pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen.
4. Memahami Perilaku Konsumen
IMC yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian. Proses ini melibatkan beberapa tahap:
Awareness
Konsumen mulai menyadari kebutuhan mereka. Marketer harus menciptakan kebutuhan ini, seperti pemasaran susu kalsium dewasa yang sebelumnya tidak ada di pasar.
Consideration
Setelah sadar akan kebutuhan, konsumen membandingkan opsi. Strategi SEO, media sosial, ulasan produk, hingga rekomendasi teman menjadi krusial di tahap ini.
Purchase
Proses pembelian memerlukan saluran penjualan yang mudah diakses, pengalaman fisik yang nyaman, serta staf yang kompeten.
Advocate and Repurchase
Tahap ini bertujuan menciptakan pelanggan loyal dan mendorong mereka merekomendasikan produk kepada orang lain.
5. Tantangan dalam Menciptakan IMC Efektif
IMC tidak hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman konsumen yang holistik.
Strategi ini membutuhkan pemahaman bahwa persuasi konsumen adalah proses kompleks yang melibatkan semua elemen dari awal hingga akhir perjalanan konsumen.
Integrated Marketing Communication adalah strategi yang memerlukan koordinasi mendalam, pemahaman konsumen, dan eksekusi strategis yang holistik.
Perusahaan yang menerapkan IMC dengan baik tidak hanya akan meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.*