Cara Riset Pasar, Pasti Paham Kebutuhan Konsumen

  • Bagikan
Ilustrasi sekelompok orang terlihat sedang melakukan riset pasar Freepik Jcomp
Ilustrasi sekelompok orang terlihat sedang melakukan riset pasar Freepik Jcomp

KAMAKAMU – Memahami kebutuhan market dalam dunia bisnis merupakan langkah utama yang tidak boleh diabaikan.

Banyak orang sering salah kaprah dengan bertanya langsung ke market, “Hei, kamu punya masalah apa?” Padahal, cara bertanya seperti itu justru menunjukkan kurangnya pemahaman tentang pendekatan yang benar.

Market tidak selalu menyadari masalahnya sendiri, apalagi mengungkapkannya dengan jelas. Maka, tugas kamu sebagai pebisnis adalah menggali masalah secara spesifik.

Kenapa Susah Punya Jaringan Bisnis yang Kuat? Lakukan 7 Hal Ini Saat Berbicara

Mengetahui Masalah yang Ingin Diselesaikan

Dilansir dari YouTube DennySantoso Saat memulai bisnis, kamu perlu fokus pada solusi yang ingin ditawarkan oleh produk atau layananmu.

Sebelum bertanya kepada market, pastikan kamu sudah memahami masalah spesifik yang bisa diatasi oleh produk tersebut.

Misalnya, jika kamu menjual alat perekam instan, fokuslah pada masalah yang sering dihadapi pengguna handphone saat merekam, seperti proses yang terlalu lama atau momen penting yang terlewat.

Alih-alih bertanya secara umum, arahkan pertanyaanmu lebih spesifik, misalnya “Kamu sering kehilangan momen penting karena ribet buka kamera di handphone, kan? Nah, alat ini mempermudah semua proses itu dengan sekali klik.”

Pendekatan ini membantu market memahami manfaat produkmu dengan lebih jelas.

Mengamati Masalah Secara Langsung

Jika kamu belum memiliki produk, mulailah dengan memahami market terlebih dahulu. Cara terbaik adalah mengamati kebutuhan atau tantangan yang mereka hadapi.

Ingat, tugas utama kamu adalah menemukan masalah, bukan mengharapkan market untuk mengungkapkan semuanya.

Banyak orang cenderung terbiasa dengan masalah mereka hingga mengabaikannya, seperti anak yang sulit makan atau drama kecil sehari-hari.

Sebagai contoh, solusi yang kamu tawarkan mungkin membantu anak makan tanpa perlu dipaksa atau marah-marah. Saat kamu bisa mengidentifikasi masalah seperti ini, produkmu akan lebih relevan di mata market.

Validasi Masalah dan Solusi

Langkah berikutnya adalah memvalidasi apakah masalah yang kamu temukan benar-benar dirasakan oleh market.

Kamu bisa bertanya dengan pendekatan seperti “Pernah nggak ngalamin ini? Kalau ada cara lebih simpel, kamu mau coba nggak?” Validasi ini penting untuk memastikan produkmu memang menjawab kebutuhan mereka.

Namun, jangan lupa, market tidak selalu tahu solusi yang mereka butuhkan. Sebagai pebisnis, tugas kamu adalah mengedukasi mereka tentang manfaat produk yang kamu tawarkan.

Hal ini akan membangun kepercayaan dan meningkatkan peluang mereka untuk mencoba solusi yang kamu tawarkan.

Mari ambil contoh dari alat transportasi seperti Uber. Sebelum Uber ada, orang mungkin mengeluhkan susahnya memanggil taksi saat hujan.

Namun, tidak ada yang benar-benar memikirkan solusi seperti aplikasi transportasi online. Ketika Uber hadir, market mulai menyadari betapa praktisnya solusi ini.

Sama halnya dengan bisnis kamu, solusi yang tepat akan membantu market melihat masalah mereka dengan lebih jelas.

Mengubah Cara Pandang Terhadap Masalah

Market sering kali mengabaikan masalah kecil yang sebenarnya mengganggu, seperti ribetnya desain aplikasi, lamanya proses tertentu, atau kesulitan mengakses layanan tertentu.

Tugas kamu adalah membuka mata mereka terhadap masalah tersebut dan menawarkan solusi yang relevan. Jika kamu terbiasa mengabaikan masalah, sulit untuk melihat peluang di pasar.

Sebagai pebisnis, kuncinya adalah kemampuan untuk melihat dan menggali masalah yang sering terlewatkan oleh market.

Setelah menemukannya, validasi masalah tersebut dengan market, lalu tawarkan solusi yang tepat. Ingat, produk atau layananmu harus relevan dengan kebutuhan mereka.

Dengan cara ini, kamu tidak hanya menjual produk, tetapi juga menciptakan pengalaman yang membantu mereka mengatasi tantangan sehari-hari.

Jika kamu ingin belajar lebih dalam tentang cara membangun funnel yang efektif, memahami market, dan meningkatkan bisnismu, teruslah belajar dan eksplorasi berbagai peluang.

Setiap langkah kecil menuju pemahaman yang lebih baik tentang market adalah investasi besar bagi bisnismu.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 4 = 4
Powered by MathCaptcha