7 Investasi Terbaik Sebelum Usia 30 Tahun

  • Bagikan
Ilustrasi Investasi Freepik
Ilustrasi Investasi / Freepik

KAMAKAMU – Menginjak usia 20-an adalah waktu yang sangat penting untuk mempersiapkan masa depan.

Jika kamu ingin hidup lebih nyaman di usia 30-an, ada beberapa investasi yang perlu kamu lakukan.

Jangan khawatir, ini bukan soal investasi aplikasi atau saham saja, melainkan investasi diri yang akan membawa dampak besar untuk hidupmu. Yuk, simak apa saja yang perlu kamu tanamkan sejak usia muda!

Cara Membangun Bisnis Autopilot, Kamu Tak Perlu Hadir Langsung

1. Investasi Hard Skill

Dilansir dari YouTube Mudacumasekali Hard skill adalah kemampuan yang langsung menghasilkan uang. Kamu bisa membagi investasi hard skill ini ke tiga kategori diantaraya skill utama, skill kedua, dan skill hobi.

Skill utama 

Ini adalah keahlian utama yang jadi senjatamu, seperti kemampuan berbicara, menulis, atau desain grafis.

Skill kedua

Jadi cadangan jika skill utama belum cukup menjual, misalnya belajar digital marketing, coding, atau psikologi pemasaran.

Skill hobi

Kemampuan dari hobi yang bisa jadi profesi alternatif. Contohnya, sertifikasi diving yang bisa menghasilkan uang sebagai dive guide. Dengan hard skill yang solid, kamu tidak akan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.

2. Jangan Lupa Soft Skill

Setelah hard skill, giliran soft skill yang harus kamu asah. Soft skill seperti attitude, cara berpikir kritis, problem solving, dan structured thinking penting untuk kesuksesanmu.

Attitude

Disiplin, rendah hati, dan pantang menyerah adalah dasar yang wajib kamu miliki.

Cara berpikir

Belajarlah berpikir kritis dan terstruktur agar kamu bisa menyelesaikan masalah dengan efektif.

Soft skill ini memang tidak langsung menghasilkan uang, tetapi akan membantumu bertahan di dunia kerja dan kehidupan.

3. Jaga Nama Baik

Nama baik atau personal branding adalah investasi penting di usia muda. Tidak perlu jadi influencer, tapi pastikan reputasimu positif.

Di lingkungan pertemanan, hindari citra buruk seperti sering berutang atau tidak jujur. Sebaliknya, jadilah pribadi yang dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya, sopan, dan profesional.

Nama baik yang kuat akan membantumu menjalin hubungan kerja yang lebih luas dan solid.

4. Bangun Networking yang Berkualitas

Tidak cukup hanya punya skill dan reputasi baik, kamu juga perlu networking. Bergabunglah dengan komunitas atau seminar yang sesuai dengan bidangmu untuk memperluas koneksi.

Punya network yang baik bisa menjadi penyelamat saat keadaan sulit. Teman di industri bisa membuka peluang kerja baru atau membantu usahamu bangkit kembali. Jadi, pastikan kamu aktif membangun relasi yang bermanfaat.

5. Jangan Abaikan Kesehatan

Semua investasi di atas akan percuma jika tubuhmu tidak sehat. Jaga kesehatan dengan pola makan seimbang, olahraga ringan seperti jogging, dan cukup istirahat.

Sebagai anak muda, jangan anggap remeh kebiasaan buruk seperti merokok, begadang, atau makan sembarangan. Kesehatan adalah aset paling penting untuk menunjang produktivitas.

6. Miliki Pola Pikir Jangka Panjang

Penting untuk memiliki mindset yang terarah. Buat rencana harian dan belajar berpikir terstruktur.

Kamu tidak perlu terlalu detail, tapi pastikan ada gambaran besar tentang tujuanmu setiap harinya.

Dengan pola pikir yang terencana, kamu akan lebih mudah mengevaluasi langkahmu dan terus berkembang.

7. Jangan Takut Mulai dari Nol

Kamu mungkin berpikir, “Bagaimana jika semuanya gagal?” Jangan khawatir, dengan bekal hard skill, soft skill, nama baik, dan network, kamu bisa bangkit lagi.

Selalu ingat bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan kesempatan untuk belajar dan mencoba lagi.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 1 = 6
Powered by MathCaptcha