Apakah 10.000 Langkah per Hari Bisa Menjamin Kesehatanmu? Ini Kata Ade Rai

  • Bagikan
Ade Rai Doc RRI

KAMAKAMU – Banyak orang sering mendengar saran untuk berjalan 10.000 langkah per hari demi kesehatan.

Tapi, apakah benar angka ini bisa menjamin kita tetap sehat? Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai manfaat dari langkah-langkah ini dan bagaimana cara mengoptimalkannya agar hidup lebih aktif dan sehat.

Manfaat 10.000 Langkah per Hari

Pertama-tama, berjalan 10.000 langkah per hari memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Bawaslu Sumsel Telusuri Isu Ketidaknetralan Sejumlah Kades Jelang Pilkada 2024

Langkah-langkah ini bisa membantu kamu menjadi lebih aktif secara fisik, yang pada gilirannya baik untuk kebugaran jantung, menurunkan risiko penyakit kronis, serta menjaga berat badan ideal.

Bahkan, banyak negara menggunakan jumlah langkah rata-rata sebagai indikator kesehatan masyarakatnya.

Sayangnya, Indonesia termasuk negara yang rata-rata penduduknya hanya berjalan kurang dari 5.000 langkah per hari.

Mengapa Angka 10.000 Langkah?

Dilansir dari YouTube Tips Hidup Sehat Angka 10.000 langkah ini sebenarnya lebih sebagai pengingat atau motivasi agar kita lebih aktif.

Banyak orang yang bekerja di depan komputer atau gaya hidup yang cenderung sedentari seringkali kurang bergerak.

Dengan menargetkan 10.000 langkah, kamu bisa menambah aktivitas fisik yang bisa menyehatkan jantung dan tubuhmu secara keseluruhan.

Namun, perlu diingat bahwa jumlah langkah saja belum cukup untuk memenuhi kebutuhan kebugaran secara menyeluruh.

Aktivitas Fisik Lebih dari Sekadar Langkah

Meski berjalan itu baik, namun agar tubuh tetap sehat, kamu juga perlu melakukan berbagai jenis latihan.

Misalnya, latihan kardio seperti lari atau bersepeda, dan latihan kekuatan seperti angkat beban.

Kombinasi dari berbagai jenis olahraga ini sangat penting untuk melatih kekuatan otot jantung dan otot rangka.

Jadi, meski kamu sudah mencapai target 10.000 langkah, tetap penting untuk menambahkan variasi aktivitas agar tubuhmu lebih fit.

Manfaat Berjalan dan Latihan Kardio

Berjalan kaki memang merupakan aktivitas yang baik untuk membakar kalori dan lemak, terutama jika kamu berjalan dengan intensitas sedang.

Idealnya, targetkan untuk mencapai 60-80% dari detak jantung maksimalmu agar tubuh bisa membakar lemak lebih efektif.

Cara menghitung detak jantung maksimal ini cukup mudah: 220 dikurangi usia kamu. Jadi, misalnya kamu berusia 30 tahun, detak jantung maksimalmu adalah 190 bpm (beats per minute).

Berjalan santai di bawah 60% dari angka ini bisa membantumu membakar gula dalam tubuh, sementara berjalan lebih intens bisa membakar lemak.

Jangan Hanya Fokus pada Jumlah Langkah

Meskipun berjalan 10.000 langkah per hari adalah langkah awal yang bagus, penting juga untuk menggabungkannya dengan latihan lainnya.

Latihan beban atau resistance training, misalnya, sangat baik untuk meningkatkan metabolisme, kekuatan otot, dan kesehatan tulang.

Selain itu, latihan ini bisa membantu membentuk tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuhmu.

Bahaya Overtraining dan Kurangnya Istirahat

Namun, jangan sampai kamu terlalu bersemangat hingga jatuh ke dalam perangkap overtraining.

Terlalu banyak olahraga tanpa istirahat yang cukup bisa menyebabkan kelelahan, cedera, dan bahkan merusak otot. Jangan lupa, tubuh butuh waktu untuk pulih.

Jadi, pastikan kamu memiliki hari istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas setiap malam.

Tetap Aktif Walaupun Tidak Olahraga

Jika kamu bukan tipe orang yang suka olahraga intens, jangan khawatir. Kamu masih bisa tetap aktif dengan meningkatkan Non-Exercise Activity Thermogenesis (NEAT).

Ini mencakup segala aktivitas fisik yang bukan olahraga formal, seperti berjalan kaki saat berbicara di telepon, naik tangga daripada lift, atau berdiri lebih sering saat bekerja. 

Hal-hal sederhana ini bisa berdampak besar pada kesehatanmu dalam jangka panjang.

Pentingnya Pola Makan Seimbang

Terakhir, ingat bahwa kesehatan tidak hanya bergantung pada seberapa banyak kamu bergerak. Pola makan yang sehat juga sangat penting.

Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi yang sesuai kebutuhan.

Kombinasikan protein, karbohidrat, lemak sehat, dan perbanyak asupan serat dari sayur dan buah. Jangan lupa juga untuk cukup minum air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Jadi, apakah 10.000 langkah per hari bisa menjamin kamu pasti sehat? Jawabannya, tidak sepenuhnya.

Meskipun ini adalah langkah awal yang baik untuk membuatmu lebih aktif, kamu tetap perlu melakukan latihan lainnya dan menjaga pola makan yang sehat.

Yang terpenting adalah membuat gaya hidupmu lebih aktif dan bervariasi. Dengan begitu, kamu bisa mencapai kesehatan yang optimal sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 69 = 74
Powered by MathCaptcha