4 Produk yang Sebaiknya Kamu Hindari untuk Dijual Online

  • Bagikan
Ilustrasi seorang perempuan yang menolak untuk jualan online Freepik Benzoik
Ilustrasi seorang perempuan yang menolak untuk jualan online / Freepik Benzoik

KAMAKAMU – Jika kamu mencari ide produk yang laku dijual di toko online, mungkin sudah sering mendengar rekomendasi produk yang populer.

Namun, ada beberapa produk untuk tidak menjualnya secara online.

Dilansir dari YouTube Rio Gandhi Artikel ini akan membahas empat jenis produk tersebut beserta alasan mengapa memutuskan untuk tidak menjualnya.

1. Komputer dan Laptop

Komputer dan laptop, terutama yang baru, memiliki margin keuntungan yang sangat tipis, sekitar 0,3 hingga 2% setelah dipotong biaya layanan.

Cara Jitu Menjual E-book, E-course, dan Kelas Online!

Dalam persaingan harga, banyak penjual yang menawarkan harga murah sehingga semakin mengecilkan profit yang didapat.

Selain itu, komputer dan laptop memiliki risiko kerusakan yang cukup tinggi, seperti saat pengiriman yang kurang aman.

Jika ingin mencoba, kamu mungkin bisa fokus pada laptop atau komputer bekas yang telah diperbaiki dan memiliki harga jual yang lebih menguntungkan.

Namun, menjual satuan produk ini secara online tidak cukup menguntungkan dan memakan banyak ruang penyimpanan.

2. Air Conditioner (AC)

AC adalah produk besar yang memiliki margin tipis, apalagi banyak pemain di pasar ini yang mengambil keuntungan dari ongkos kirim atau jasa pemasangan.

Biasanya, penjual AC menawarkan harga murah namun membebankan ongkos kirim yang tinggi, terutama di wilayah Jabodetabek yang bisa mencapai Rp300.000 hingga Rp500.000.

Jika kamu tidak bisa menyediakan jasa pengiriman atau pemasangan sendiri, kemungkinan besar kamu akan kesulitan memperoleh profit yang layak.

Meskipun permintaan AC cukup tinggi, penjualan online satuan produk ini kurang menjanjikan, kecuali jika kamu memiliki sistem logistik yang mendukung.

3. Buku

Menjual buku secara online memang bisa laku, namun peminatnya terbatas dan cenderung sulit untuk diraih tanpa strategi branding yang kuat.

Banyak faktor yang menentukan laku tidaknya sebuah buku, seperti siapa penulisnya, tema yang dibahas, atau adanya dukungan dari influencer.

Menjual buku membutuhkan strategi pemasaran yang berbeda dan cenderung membutuhkan waktu.

Lebih baik menjual produk lain yang memiliki demand lebih luas dan kebutuhan sehari-hari yang lebih stabil.

Namun, jika kamu ingin mencoba, kamu harus pintar-pintar membangun brand dan meningkatkan kesadaran publik terhadap buku-buku yang kamu jual.

4. Bunga Artifisial

Meskipun bunga artifisial bisa menjadi produk yang menarik, karena kurangnya pemahaman terhadap produknya.

Selain itu, branding bunga artifisial di media sosial juga masih kurang. Biasanya, produk ini lebih laku jika sudah memiliki variasi lengkap atau menyediakan layanan dekorasi khusus.

Menjual bunga artifisial memerlukan usaha untuk mengedukasi pasar tentang jenis dan makna bunga yang dijual.

Jika kamu tertarik, rajin-rajinlah membuat konten untuk meningkatkan kesadaran akan produkmu, serta jelaskan secara mendalam tujuan dan fungsi bunga-bunga yang kamu tawarkan.

Menjalankan bisnis online berarti memilih produk yang memiliki permintaan luas dan bisa menghasilkan profit stabil.

Produk dengan margin tipis dan permintaan yang tidak terlalu besar membuat ragu karena risikonya tidak sebanding dengan keuntungannya.

Bisnis yang ideal adalah bisnis yang mampu terus berkembang, dan memilih produk yang sesuai dengan minat dan pengetahuan kita akan membantu dalam menjalankan bisnis dengan lebih baik.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 7
Powered by MathCaptcha