Mau Terjun Perang Harga tapi Tetap Untung Banyak? Lakukan Ini

  • Bagikan
Ilustrasi perang harga Freepik master1305
Ilustrasi perang harga / Freepik master1305

KAMAKAMU – Banyak dari kita sering berpikir bahwa untuk bisa sukses di bisnis, produk yang kita jual harus memiliki harga yang murah. Namun, sebenarnya strategi harga lebih kompleks dari itu.

Contohnya, kita bisa melihat produk-produk ternama seperti Ferrari, Lamborghini, hingga Singapore Airlines yang mampu bertahan meski dengan harga tinggi.

Jadi, harga mahal bukan berarti produk akan kalah bersaing, asalkan produk tersebut memiliki nilai (value) yang berharga bagi pelanggan.

Cara Mudah Menerapkan Financial Planning

Nilai Lebih Penting dari Harga

Di era sekarang, value atau nilai dari produk adalah hal yang lebih utama dibandingkan hanya sekadar harga.

Dilansir dari YouTube DennySantoso Produk yang memiliki value biasanya lebih dipilih oleh konsumen meskipun harganya sedikit lebih mahal.

Brand seperti KFC bahkan memiliki strategi yang memungkinkan konsumen mengakses produk dengan harga terjangkau, seperti paket promo.

Namun, yang membuat mereka tetap eksis adalah kemampuan mereka menciptakan nilai di balik produk mereka, seperti pengalaman makan yang memuaskan dan kualitas makanan yang terjamin.

Fokus pada Pengalaman Konsumen

Mengapa orang mau membayar lebih untuk produk tertentu? Salah satu alasannya adalah pengalaman yang ditawarkan oleh brand tersebut.

Contohnya, orang yang membeli es krim di Orchard Road, Singapura, bukan hanya membeli es krim, tetapi juga menikmati suasana jalanan yang ikonik.

Di sini terlihat bahwa pengalaman berbelanja juga menjadi bagian dari value yang ditawarkan oleh brand tersebut.

Murah Bukan Jaminan Keberhasilan

Jika kamu ingin menggunakan strategi harga murah, kamu harus memahami risikonya.

Produk dengan harga murah membutuhkan jaringan distribusi yang luas agar profit tetap bisa didapatkan meskipun margin keuntungannya kecil.

Sebagai contoh, produk seperti sampo sachet atau sabun yang dijual di warung kecil berhasil sukses karena mereka menjangkau banyak konsumen di berbagai tempat.

Strategi Tripwire

Strategi tripwire adalah teknik yang sering digunakan di bisnis retail.

Strategi ini bekerja dengan menawarkan beberapa produk dengan harga murah sebagai pancingan, dan ketika konsumen sudah masuk ke toko, mereka diarahkan untuk membeli produk lain dengan harga lebih tinggi.

Contohnya, saat kamu pergi ke minimarket dan menemukan produk kebutuhan harian dengan harga diskon, kemungkinan besar kamu akan tertarik untuk membeli produk lain yang lebih mahal di toko tersebut. Strategi ini sangat efektif untuk menarik traffic pelanggan.

Cross Subsidy

Beberapa toko bahkan menggunakan teknik cross subsidy atau subsidi silang.

Mereka menjual produk kebutuhan sehari-hari seperti sabun dan sampo dengan harga yang lebih murah dibanding toko lain, namun menyeimbangkannya dengan menaikkan harga pada produk lain.

Hal ini membuat konsumen merasa bahwa toko tersebut lebih murah, meskipun kenyataannya harga total bisa jadi sama saja.

Mengoptimalkan Strategi Harga dengan Funnel Marketing

Di balik strategi harga yang efektif, ada yang namanya funnel marketing.

Funnel ini bekerja dengan menarik konsumen pada tahap awal menggunakan produk murah atau promo, lalu memberikan edukasi atau penawaran tambahan di tahap berikutnya.

Misalnya, sebuah bisnis mungkin menawarkan produk gratis atau sangat murah di awal, namun kemudian mengarahkan konsumen untuk membeli produk yang lebih bernilai.

Ini adalah salah satu cara efektif agar strategi harga murah bisa tetap menghasilkan profit.

Berikan Pengalaman Unik dan Personalisasi

Selain harga, konsumen sekarang juga mencari pengalaman unik dan personal.

Sebagai contoh, ada beberapa penyelenggara event yang menjual tiket film dengan tambahan makan malam dan sesi ngobrol bareng dengan pembicara inspiratif.

Meskipun harga tiketnya bisa mencapai jutaan, konsumen tetap rela membayar karena mereka merasa mendapatkan pengalaman yang lebih dari sekadar menonton film.

Jangan Hanya Berfokus pada Harga

Jika kamu hanya fokus menjual dengan harga murah tanpa memahami nilai yang bisa kamu tawarkan, bisnismu akan sulit bertahan lama.

Ingat, strategi harga murah hanya akan efektif jika kamu memiliki tujuan yang jelas dan perencanaan yang matang.

Tanpa nilai tambah, harga murah hanya akan mengurangi profit dan berisiko membuat bisnismu tidak berkembang.

Kombinasi Harga dan Value

Contoh terbaik dari kombinasi harga dan value adalah produk-produk premium seperti tas Hermes atau Louis Vuitton.

Mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga menjual status dan gengsi. Hal ini membuktikan bahwa produk yang memiliki value tinggi dapat tetap bertahan meskipun dijual dengan harga premium.

Pada akhirnya, harga memang penting, tetapi bukan satu-satunya faktor penentu. Konsumen akan selalu mencari nilai lebih di setiap produk atau layanan yang mereka beli.

Mulailah dengan menentukan value apa yang bisa kamu tawarkan kepada konsumen, dan pertimbangkan strategi harga yang sesuai dengan target pasar yang kamu sasar.

Dengan begitu, kamu bisa memenangkan persaingan tanpa harus terjebak dalam perang harga yang melelahkan.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

97 − = 90
Powered by MathCaptcha