Cara Mengatasi Grogi Saat di Depan Panggung

  • Bagikan
Cara mengatasi grogi saat public speaking di depan panggung / Freepik Benzoix
Cara mengatasi grogi saat public speaking di depan panggung / Freepik Benzoix

KAMAKAMU – Saat remaja, sebagian dari kita mungkin pernah merasa canggung atau tidak percaya diri ketika berbicara dengan orang lain, terutama dengan orang yang status sosialnya berbeda atau yang baru dikenal.

Pengalaman ini umum, dan tidak sedikit yang merasa kesulitan bahkan sampai sekarang.

Jika kamu termasuk yang sering merasa kurang percaya diri dalam komunikasi, simak beberapa tips berikut agar kamu bisa tampil lebih PD saat berbicara dengan siapa saja.

Jangan Kerja karena Uang tapi Pikirkan 3 Hal Ini

1. Pahami Penyebab Ketidakpercayaan Dirimu

Pertama, kamu perlu memahami kenapa kamu merasa tidak percaya diri. Dilansir dari YouTube Satu Persen Biasanya, ada dua alasan utama yakni kurangnya pengalaman atau masalah mindset dan pengaturan emosi.

Jika kamu jarang berinteraksi dengan orang lain, maka skill komunikasimu mungkin kurang terlatih.

Sementara itu, jika kamu sudah terbiasa berkomunikasi tetapi sering overthinking atau sulit mengatur emosi, ini mungkin masalah mindset.

Mengetahui penyebabnya akan membantu kamu memilih langkah yang tepat untuk mengatasinya.

2. Kenali Diri Sendiri dengan Lebih Baik

Self-awareness atau kesadaran diri sangat penting dalam meningkatkan kepercayaan diri. Cobalah evaluasi dirimu setiap hari.

Tanyakan pada dirimu, apa yang sudah berjalan dengan baik dan apa yang masih perlu ditingkatkan.

Kamu juga bisa mengikuti tes kepribadian atau diskusi dengan mentor untuk mendapatkan perspektif yang lebih objektif.

Mengenal diri sendiri dengan lebih baik akan membuatmu lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

3. Latihan dan Latihan

Seperti skill lainnya, kemampuan berkomunikasi perlu dilatih agar semakin terasah.

Cobalah untuk sering-sering berkomunikasi dengan orang lain, entah itu sekadar small talk dengan orang baru atau berbicara di depan kelas.

Semakin sering kamu berlatih, semakin terbiasa dan percaya diri kamu akan jadinya. Jangan takut untuk mencoba, karena setiap interaksi adalah kesempatan belajar.

4. Fokus pada Lawan Bicara, Bukan Pada Pikiranmu Sendiri

Seringkali, ketidakpercayaan diri muncul karena kita terlalu fokus pada pikiran atau hasil obrolan.

Misalnya, kamu mungkin berpikir “Aduh, jangan-jangan obrolan ini membosankan,” atau “Kalau nanti aku salah bicara, gimana ya?” Cobalah alihkan perhatianmu ke lawan bicara dan nikmati percakapan yang ada.

Dengan fokus pada saat ini, kamu akan merasa lebih rileks dan bisa berbicara lebih natural.

5. Jangan Takut pada Awkward Moments

Ingatlah bahwa dalam setiap interaksi sosial, wajar jika ada momen-momen canggung, terutama jika kamu berbicara dengan orang baru.

Ini hal yang normal dan pasti pernah dirasakan oleh semua orang. Jadi, jangan terlalu keras pada dirimu sendiri jika percakapan tidak selalu berjalan mulus.

Yang penting adalah kamu terus belajar dan memperbaiki diri dari setiap pengalaman.

6. Jadikan Setiap Pengalaman sebagai Bahan Evaluasi

Setelah setiap interaksi, cobalah evaluasi diri. Apa yang sudah berjalan baik? Apa yang perlu ditingkatkan?

Dengan melakukan evaluasi rutin, kamu bisa belajar dari kesalahan tanpa perlu terjebak dalam perasaan negatif.

Ini juga bisa membantu kamu mengenali area mana yang perlu kamu perbaiki agar performa komunikasimu semakin meningkat.

7. Bersikap Santai dan Anggap Ini sebagai Proses

Banyak orang yang merasa stres dalam komunikasi karena terlalu serius memikirkan hasilnya.

Cobalah untuk lebih santai dan anggap ini sebagai proses belajar. Apapun hasilnya, baik atau buruk, semua pengalaman ini akan membentuk kamu menjadi pribadi yang lebih baik.

Nikmati prosesnya, dan ingat bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten.

8. Latih Regulasi Emosi dan Hindari Overthinking

Emosi dan pikiran seringkali menjadi penghambat dalam komunikasi. Cobalah untuk mengontrol emosi dan kurangi overthinking.

Jika kamu bisa mengelola pikiran dan emosi, maka kamu akan lebih fokus pada komunikasi yang terjadi saat itu.

Salah satu cara untuk melatih ini adalah dengan meditasi atau teknik pernapasan, yang bisa membantu kamu untuk tetap tenang dan tidak terlalu terbawa perasaan.

9. Carilah Feedback dari Orang Lain

Tidak ada salahnya meminta feedback dari teman atau keluarga. Kadang, kita sulit melihat kekurangan atau kelebihan kita sendiri.

Mendapatkan masukan dari orang lain bisa memberikan kamu perspektif baru yang bisa kamu gunakan untuk memperbaiki diri.

Dengan feedback ini, kamu akan lebih objektif dalam melihat kemampuan komunikasimu.

10. Mulailah dari Hal-Hal Kecil

Perubahan tidak perlu langsung besar. Mulailah dari hal kecil, misalnya dengan mencoba lebih banyak tersenyum saat berinteraksi atau menyapa orang lain lebih dulu.

Setiap langkah kecil ini akan menambah rasa percaya diri kamu dalam jangka panjang.

Dengan mempraktikkan tips-tips ini secara konsisten, kamu akan semakin percaya diri dalam berkomunikasi dengan siapa saja.

Ingat, ini semua adalah bagian dari proses, jadi tetap santai dan nikmati perjalananmu menuju versi diri yang lebih baik.***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 3 = 2
Powered by MathCaptcha