Reuni 411 Jakarta, Habib Rizieq Bahas Nikahi Janda Kaya

  • Bagikan
Kolase foto Habib Rizieq dan Suswono
Kolase foto Habib Rizieq dan Suswono

KAMAKAMU – Aksi reuni 411 yang berlangsung di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin 4 November 2024, menjadi sorotan publik.

Dalam pertemuan ini, para peserta menuntut mantan Presiden Joko Widodo untuk diadili dan mendesak pihak berwenang agar segera menangkap pemilik akun media sosial Fufufafa.

Habib Rizieq Shihab turut memberikan pandangannya terkait situasi terkini, terutama terkait potensi aksi tersebut ditunggangi oleh kepentingan politik tertentu.

Diduga Melakukan Ancaman, Habib Bahar kembali Dilaporkan ke Polisi

Pesan Habib Rizieq: Aksi 411 Jangan Ditunggangi

Habib Rizieq Shihab, melalui surat yang dibacakan oleh menantunya, Habib Muhammad bin Husein Alatas, menyampaikan pesan penting.

Ia mengingatkan agar reuni 411 tetap bersih dari campur tangan kelompok politik yang mungkin ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang Suswono, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari PKS.

“Warning, waspada, aksi 411 jangan sampai ditunggangi kelompok merah pendukung Ahok untuk serang Cawagub Jakarta Suswono dan PKS,” tegas Habib Rizieq dalam surat tersebut.

Pesan ini seolah menjadi peringatan agar aksi tetap pada jalur yang murni dan tidak terpengaruh kepentingan politik partisan.

Membandingkan Suswono dengan Ahok

Habib Rizieq juga menyinggung perbedaan antara Suswono dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang pernah menjadi perhatian besar di Pilkada Jakarta 2017.

Menurutnya, apa yang disampaikan Suswono tidak seharusnya disamakan dengan tindakan yang dilakukan Ahok.

“Ahok tidak pernah mengaku salah, bahkan mengancam karena dilindungi dan dibela oleh rezim Jokowi, saat sudah terdesak habis di demo berjilid-jilid baru dia minta maaf. Itu pun dengan bahasa bias kalo dianggap salah. Kalau Suswono langsung mengaku salah dan minta maaf.” ujar Habib Rizieq.

Kejadian Tersebut Dinilai sebagai Kesalahan Lisan

Selain itu, Habib Rizieq menjelaskan bahwa Suswono hanya sekali mengalami ‘terpeleset lidah’ ketika membuat candaan mengenai seorang janda kaya yang menikahi pemuda pengangguran, dengan mencontohkan pernikahan Siti Khadijah dan Nabi Muhammad.

Kesalahan ini dianggapnya berbeda jauh dari tindakan Ahok yang pernah beberapa kali dituduh melakukan penistaan agama.

“Sedang Suswono baru sekali, itupun dengan tidak sengaja. Hanya terpeleset lisan dan langsung istighfar, mengaku salah, serta minta maaf. Bahkan berterima kasih kepada para habaib dan ulama yang menegurnya, alhamdulillah,” lanjut Habib Rizieq.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + 1 =
Powered by MathCaptcha