Cara Mengelola Keuangan Toko Sembako

  • Bagikan
Toko Sembako 1 Doc RRI
Toko Sembako 1 Doc RRI

KAMAKAMU – Bagi para pemilik toko kelontong, mengelola keuangan dengan baik merupakan kunci keberhasilan usaha.

Memahami rincian pengeluaran dan keuntungan setiap harinya akan membantumu dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat.

Salah satu cara untuk mengelola keuangan toko dengan efektif adalah dengan mencatat setiap transaksi yang terjadi.

Bodo Amat Itu Gaya Hidup, Kok Bisa? Ini Alasanya!

Dilansir dari YouTube Elvian Family, dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana merinci pengeluaran harian di toko kelontong.

Dengan begitu, ia dapat mengetahui secara pasti berapa keuntungan bersih yang diperoleh setiap harinya.

Mari kita simak lebih lanjut bagaimana Elfian Family mengatur keuangan tokonya.

Pengeluaran Harian yang Wajib Dicatat

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengelola keuangan toko kelontong adalah mencatat semua pengeluaran harian.

Elfian Family mencatat beberapa pengeluaran tetap setiap bulannya, seperti biaya listrik, gaji karyawan, dan biaya parkir.

Biaya-biaya tersebut perlu diperhitungkan karena akan mempengaruhi keuntungan bersih yang diperoleh.

Selain pengeluaran tetap, Elfian Family juga mencatat pengeluaran pribadi yang berkaitan dengan toko.

Misalnya, biaya makan untuk karyawan dan keluarga, serta biaya operasional lainnya. Dengan mencatat semua pengeluaran, ia dapat mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.

Menghitung Keuntungan Bersih

Setelah mencatat semua pengeluaran, langkah selanjutnya adalah menghitung keuntungan bersih. Elfian Family menghitung keuntungan bersih dengan cara mengurangi total pengeluaran dari total omzet.

Ia juga mengambil sebagian keuntungan untuk diinvestasikan kembali ke dalam bisnis, misalnya untuk membeli stok barang baru.

Tips Mengelola Keuangan Toko Kelontong

Berdasarkan pengalaman Elfian Family, ada beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mengelola keuangan toko kelontong:

Catat semua transaksi

Catat setiap transaksi yang terjadi, baik itu pemasukan maupun pengeluaran. Kamu dapat menggunakan buku catatan atau aplikasi akuntansi untuk membantumu mencatat transaksi.

Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis

Sebaiknya pisahkan rekening bank untuk keperluan pribadi dan bisnis. Hal ini akan memudahkan Kamu dalam melacak keuangan toko.

Buat anggaran

Buat anggaran bulanan untuk tokomu. Dengan adanya anggaran, Kamu dapat mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.

Evaluasi secara berkala

Evaluasi keuangan toko secara berkala, misalnya setiap bulan atau setiap tiga bulan sekali. Hal ini akan membantumu mengetahui kinerja toko dan membuat perbaikan jika diperlukan.

Investasikan kembali keuntungan

Sebagian dari keuntungan yang diperoleh sebaiknya diinvestasikan kembali ke dalam bisnis, misalnya untuk membeli stok barang baru, memperluas toko, atau melakukan promosi.

Mengelola keuangan toko kelontong memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Namun, dengan mencatat setiap transaksi dan membuat perencanaan yang matang, Kamu dapat mengelola keuangan toko dengan lebih efektif. Semoga informasi yang disajikan dalam artikel ini bermanfaat bagimu.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

54 ÷ = 9
Powered by MathCaptcha