KAMAKAMU – Selama dua hari, Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada calon menteri serta wakil menterinya. Langkah ini dianggap sebagai pendekatan baru dalam proses pembentukan kabinet pemerintahan di Indonesia.
Ujang Komaruddin, seorang pengamat politik, melihat cara Prabowo ini sebagai langkah yang inovatif dan visioner bagi seorang pemimpin negara yang baru akan memulai masa jabatan.
Zulhas Klaim Jokowi Sukses Bikin Ekonomi Meningkat
Acara bertajuk ‘Hambalang Retreat’ tersebut juga dihadiri oleh pakar-pakar internasional ternama.
“Ini adalah bagian daripada strategi ataupun kreatifitas ya yang dibangun oleh Pak Prabowo dan menjadi terobosan pertama dalam sejarah pembentukan kabinet di Indonesia. Oleh karena itu kita apresiasi karena bagaimanapun calon-calon menteri itu perlu dibekali pembekalan-pembekalan atau top knowledge pengetahuan,” kata Ujang kepada wartawan, Jumat 18 Oktober 2024.
Menurut Ujang, pembekalan ini juga menjadi bukti keseriusan Prabowo dalam mempersiapkan timnya untuk menjalankan visi besar bagi Indonesia ke arah yang lebih baik.
Komitmen yang ditunjukkan ini menggambarkan tekad kuat Prabowo dalam memimpin negara dan menciptakan berbagai kemajuan di berbagai sektor, serta memastikan pemerintahan barunya bisa bergerak cepat setelah resmi dilantik.
“Ini komitmen yang besar, komitmen yang tinggi, dan komitmen yang kuat dari Prabowo Subianto yang ingin bersungguh-sungguh memimpin Indonesia agar Indonesia mengalami banyak lompatan di segala bidang dan langsung tancap gas dalam memimpin kabinetnya,” lanjutnya.
Dalam sesi pembekalan tersebut, Prabowo menyampaikan materi yang mencakup berbagai topik penting seperti Geopolitik, Pertumbuhan Ekonomi, hingga Kemandirian Pangan, Energi, dan Air.
Topik-topik ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para calon menteri untuk menghadapi tantangan yang ada di masa depan.
Pujian dari Calon Wakil Menteri dan Menteri
Lodewijk Freidrich Paulus, politisi Partai Golkar yang merupakan salah satu calon wakil menteri, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
Menurutnya, pembekalan yang diberikan cukup padat, efisien, dan efektif. Ia menilai pendekatan ini sebagai sesuatu yang segar dan inovatif, terutama untuk seorang Presiden terpilih.
“Kegiatannya cukup padat efisien dan efektif, tidak membosankan, dan menurut saya ini suatu terobosan dari seorang Presiden Terpilih Prabowo Subianto,” ucap Lodewijk, Kamis, 17 Oktober 2024.
Sementara itu, Amran Sulaiman, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertanian dan menjadi salah satu calon menteri dalam kabinet Prabowo, juga memberikan pandangannya.
Ia merasa bahwa pembekalan ini memberikan wawasan baru dan menekankan pentingnya solidaritas tim untuk mencapai tujuan bersama.
Amran optimistis bahwa visi besar Prabowo akan dapat direalisasikan oleh tim yang solid.
“Luar biasa beliau sangat visioner. Kami yakin. Kami optimistis bahwa mimpi-mimpi kita bersama. Gagasan besar beliau. Visi misi beliau, bisa kita realisasikan,” ujar Amran.
Pembekalan ini menunjukkan kesiapan Prabowo dalam menghadapi tantangan pemerintahan yang akan datang, serta keseriusannya dalam mempersiapkan tim kabinet yang tangguh dan siap bekerja keras untuk kemajuan Indonesia.*
