KAMAKAMU – Pernah gak sih kamu merasa khawatir kalau tiba-tiba ada pengeluaran mendadak? Misalnya, handphone rusak, motor mogok, atau bahkan kehilangan pekerjaan? Nah, untuk menghadapi situasi seperti ini, kita butuh yang namanya dana darurat.
7 Penyebab Utama Startup Bangkrut
Apa sih Dana Darurat Itu?
Dilansir dari YouTube Andre Tuwan dana darurat adalah sejumlah uang yang kita sisihkan khusus untuk kebutuhan mendesak. Uang ini seperti ‘bantal’ yang bisa kita gunakan saat terjadi hal-hal yang tidak terduga. Tujuannya adalah agar kita tidak perlu panik dan mencari pinjaman saat sedang kesulitan finansial.
Berapa Banyak yang Dibutuhkan?
Jumlah dana darurat yang ideal sebenarnya relatif dan tergantung pada kondisi masing-masing individu. Namun, secara umum, disarankan untuk memiliki dana yang setara dengan 3-6 kali pengeluaran bulanan. Misalnya, jika pengeluaran bulananmu adalah Rp3.000.000, maka idealnya kamu memiliki dana sebesar Rp9.000.000 – Rp18.000.000.
Bagaimana Cara Menghitungnya?
Hitung pengeluaran bulanan
Catat semua pengeluaranmu dalam satu bulan, mulai dari biaya makan, transportasi, hingga tagihan.
Tentukan jumlah bulan
Tentukan berapa bulan dana yang ingin kamu siapkan. Semakin lama jangka waktu yang kamu inginkan, semakin besar pula dana yang dibutuhkan.
Kalikan
Kalikan total pengeluaran bulanan dengan jumlah bulan yang telah ditentukan.
Untuk mengumpulkan dana darurat, disarankan untuk mulai menyisihkan sebagian penghasilan setiap kali menerima gaji. Selain itu, manfaatkan aplikasi keuangan untuk mengatur pengeluaran dan melacak perkembangan pengumpulan dana. Jika ingin mempercepat prosesnya, cobalah mencari penghasilan tambahan melalui pekerjaan sampingan atau menjual barang-barang yang tidak terpakai. Dengan konsisten melakukan langkah-langkah ini, kamu dapat memiliki dana yang siap digunakan untuk menghadapi situasi darurat.
Di Mana Menyimpannya?
Rekening terpisah
Simpan dana darurat di rekening terpisah agar tidak tercampur dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
Reksadana pasar uang
Investasikan dana darurat di reksadana pasar uang. Jenis investasi ini relatif aman dan mudah dicairkan saat dibutuhkan.*