6 Kunci Sukses Bisnis FnB, Pahami Dulu KPI

  • Bagikan
Ilustrasi key performance indicator / Freepik vector juice
Ilustrasi key performance indicator / Freepik vector juice

KAMAKAMU – Pernah bingung bagaimana cara bikin bisnis kulinermu makin berkembang? Salah satu kunci utamanya adalah dengan memahami dan menerapkan KPI (Key Performance Indicator). 

Dilansir dari YouTube Tom MC Ifle KPI ini kayak kompas yang akan nunjukin kamu udah di jalan yang benar atau belum dalam mencapai tujuan bisnis.

Kenapa Bisnis Sepi Setelah Rame? Ini Penyebabnya

Kenapa KPI itu penting banget?

Bayangin kamu lagi balapan mobil. Tanpa speedometer, kamu gak akan tahu seberapa cepat mobilmu melaju. Nah, KPI itu ibarat speedometernya bisnis kamu. Dengan KPI, kamu bisa mengukur seberapa jauh kamu sudah mencapai target yang sudah ditetapkan. Jadi, kamu bisa lebih fokus dan tahu langkah apa yang harus diambil selanjutnya.

6 Kategori KPI yang Wajib Kamu Tahu

Ada 6 kategori utama KPI yang bisa kamu terapkan di bisnis kulinermu:

Waktu

Berapa lama proses produksi makananmu? Seberapa cepat pesanan pelanggan bisa terpenuhi? Waktu adalah uang, jadi pastikan kamu bisa memaksimalkan waktu dengan efisien.

Biaya

Setiap bisnis pasti punya pengeluaran. Nah, KPI biaya ini akan membantumu mengukur seberapa efektif pengeluaranmu. Apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan keuntungan yang didapat?

Kualitas

Kualitas makanan dan pelayanan adalah kunci untuk mempertahankan pelanggan. Dengan KPI kualitas, kamu bisa mengukur seberapa baik produk dan layananmu.

Efisiensi

Efisiensi artinya memaksimalkan hasil dengan sumber daya yang minimal. KPI efisiensi akan membantumu mengukur seberapa produktif timmu.

Sumber Daya

Sumber daya bisa berupa apa saja, mulai dari bahan baku, peralatan, hingga tenaga kerja. Dengan KPI sumber daya, kamu bisa mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada.

Keandalan (Reliability)

Seberapa sering terjadi kesalahan atau keterlambatan dalam proses produksi atau pengiriman? KPI keandalan akan membantumu mengukur tingkat keandalan bisnismu.

Contoh Penerapan KPI di Bisnis Kuliner

Misalnya, kamu punya bisnis kafe. Beberapa KPI yang bisa kamu gunakan adalah:

  • Rata-rata waktu tunggu pesanan, waktu persiapan menu baru untuk menggambarkan waktu.
  • Biaya bahan baku per porsi, biaya marketing per bulan.
  • Persentase pelanggan yang puas, jumlah komplain untuk menggambarkan kualitas.
  • Jumlah porsi yang terjual per jam, persentase limbah makanan untuk menggambarkan efisiensi.
  • Penggunaan listrik per bulan, jumlah karyawan per outlet untuk menggambarkan sumber daya.
  • Persentase pesanan yang tepat waktu, tingkat kerusakan peralatan untuk menggambarkan keandalan.

Kenapa Harus Repot-Repot Bikin KPI?

Dengan menggunakan KPI, kamu dapat mengukur kinerja untuk mengetahui seberapa jauh kamu telah mencapai tujuan yang ditetapkan. Selain itu, KPI juga membantu dalam mengidentifikasi masalah dengan menemukan area yang perlu diperbaiki. Dengan data yang akurat, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Akhirnya, KPI berperan penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penyediaan produk dan layanan yang berkualitas.

KPI adalah alat yang sangat berguna untuk mengembangkan bisnis kulinermu. Dengan memahami dan menerapkan KPI, kamu bisa membuat bisnismu lebih efisien, produktif, dan menguntungkan. Jadi, jangan ragu untuk mulai membuat KPI untuk bisnis kulinermu ya!.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

64 ÷ 16 =
Powered by MathCaptcha