Tips Membuat Bisnis Plan dalam 10 Menit untuk Pemula

  • Bagikan
ilustrasi seseorang sedang melakukan analisis kompetitor bisnis Freepik
ilustrasi seseorang sedang melakukan analisis kompetitor bisnis Freepik

KAMAKAMU – Punya ide bisnis tapi bingung mau mulai dari mana? Membuat bisnis plan adalah langkah awal yang penting. Jangan khawatir kalau kamu merasa pembuatan bisnis plan itu rumit. Melalui pendekatan yang sederhana, kamu bisa membuat bisnis plan yang efektif untuk memandu bisnis kamu.

1. Identifikasi Masalah dan Solusi

Dilansir dari YouTube Kelly Patricia Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu masalah apa yang ada di pasar yang bisa kamu pecahkan. Bisnis yang sukses adalah bisnis yang memberikan solusi atas masalah yang ada.

Contoh: Jika kamu ingin membuat produk skincare, masalahnya bisa seperti ini: Banyak wanita usia 20-30an yang mengalami jerawat dan tanda penuaan dini. Solusinya adalah produk skincare yang bisa mengatasi keduanya tanpa membuat kulit kering.

2. Bangun Identitas Bisnis

Setelah mengetahui masalah dan solusi, saatnya membangun identitas bisnis kamu. Identitas bisnis ini akan menjadi wajah bisnis kamu di mata pelanggan.

Pilih nama yang unik, mudah diingat, dan relevan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Apa yang membuat bisnis kamu berbeda dari yang lain? Apa nilai tambah yang kamu tawarkan kepada pelanggan?

Tentukan tujuan jangka panjang (visi) dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut (misi).

3. Kenali Pelanggan dan Kompetitor

Memahami pelanggan dan kompetitor adalah kunci sukses dalam bisnis.

Siapa pelanggan ideal kamu? Usia, jenis kelamin, minat, dan kebiasaan mereka seperti apa?

Siapa saja pesaing kamu? Apa kelebihan dan kekurangan mereka? Dengan mengetahui kompetitor, kamu bisa belajar dan mengembangkan strategi yang lebih baik.

4. Rencanakan Aktivitas Bisnis

Setelah mengetahui siapa pelanggan dan kompetitor, saatnya merencanakan aktivitas bisnis kamu.

Apa saja kegiatan yang harus kamu lakukan untuk menjalankan bisnis? Mulai dari produksi, pemasaran, hingga penjualan.

Apa saja sumber daya yang kamu butuhkan? Sumber daya bisa berupa fisik (mesin, peralatan), intelektual (keahlian), atau manusia (karyawan).

Bagaimana cara kamu menjangkau pelanggan? Apakah melalui media sosial, marketplace, atau toko fisik?

5. Proyeksi Keuangan

Terakhir, jangan lupa untuk membuat proyeksi keuangan.

Dari mana saja sumber pendapatan bisnis kamu? Apakah dari penjualan produk, jasa, atau yang lainnya?

Apa saja biaya yang harus kamu keluarkan? Biaya tetap (sewa, gaji) dan biaya variabel (bahan baku, marketing).

Jika kamu benar-benar mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat bisnis plan yang sederhana namun efektif. Ingat, bisnis plan adalah alat bantu untuk mencapai tujuan bisnis kamu. Jadi, jangan takut untuk memulai dan terus belajar.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 + 2 =
Powered by MathCaptcha