Polemik Gelar Doktor Raffi Ahmad Berlanjut

  • Bagikan
Gelar Doktor Raffi Ahmad Doc RRI
Gelar Doktor Raffi Ahmad Doc RRI

KAMAKAMU – Raffi Ahmad baru saja menerima gelar doktor kehormatan atau Doctor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM), sebuah kampus yang lokasinya berada di Thailand.

Sebagai seorang artis, presenter, dan pengusaha, Raffi dinilai layak menerima penghargaan ini. Namun, hal tersebut malah memicu reaksi negatif dari netizen di berbagai platform media sosial.

Etika Makan di Hajatan Menurut Buya Yahya

Kontroversi Gelar Doktor untuk Raffi Ahmad

Setelah pengumuman gelar doktor kehormatan ini, banyak netizen yang mempertanyakan kredibilitas UIPM. Beberapa komentar pedas pun bermunculan terkait institusi yang memberikan penghargaan tersebut.

“Perguruan tinggi online tidak butuh kampus nyata? UT banyak online-nya tapi tetap punya gedung,” sindir salah satu netizen, membandingkan UIPM dengan universitas online lainnya yang tetap memiliki fasilitas fisik.

Somasi dari UIPM, Reaksi Publik Makin Memanas

Tak lama setelah gelombang kritik datang, muncul kabar bahwa UIPM merencanakan somasi kepada netizen yang diduga menyebarkan informasi tidak benar.

Hal ini justru memancing lebih banyak nyinyiran dari warganet. Salah satu akun di X, @awwapasie, bahkan membagikan tangkapan layar yang menunjukkan surat somasi tersebut.

“Kampusnya Raffi Ahmad mau mensomasi netizen yang katanya nyebar fitnah,” tulisnya. Alih-alih meredam kritik, somasi ini malah memperburuk situasi.

Kampus Online Tanpa Gedung, Netizen Meragukan Kredibilitas

Salah satu poin yang paling disoroti netizen adalah fakta bahwa UIPM tidak memiliki gedung fisik. Menurut UIPM, kampus mereka sepenuhnya berbasis online, tanpa fasilitas bangunan permanen.

Ini membuat banyak orang meragukan kredibilitas kampus tersebut, terutama setelah penelusuran di Webometrics, QS World University Rankings, dan BAN-PT tidak menemukan data yang relevan terkait UIPM.

Reaksi dari publik semakin keras ketika ditemukan bahwa lokasi kampus tersebut berada di sebuah hotel atau apartemen di Thailand, membuat banyak orang mempertanyakan apakah institusi ini benar-benar layak memberikan gelar doktor kehormatan.

“Seriusan kampus udah di-spill sampai akar-akarnya, mereka masih mau pembelaan?” tulis seorang netizen lainnya, menambah panasnya tensi di media sosial.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

64 ÷ 16 =
Powered by MathCaptcha