KAMAKAMU – Pengamat politik, Adi Prayitno, menilai bahwa pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tidak memiliki urgensi yang signifikan.
Menurutnya, situasi politik saat ini sudah stabil dan tidak ada ketegangan yang membutuhkan pertemuan antara kedua tokoh tersebut.
Prabowo Subianto Enggan Ada Oposisi di Indonesia
Stabilitas Politik yang Sudah Terjaga
Dalam pandangan Adi, tensi politik di Indonesia saat ini sudah mereda.
“Makanya saya selalu mengatakan, untuk apa Prabowo dan Ibu Megawati bertemu. Tensi politik kita sudah selesai, enggak ada yang panas-panas, tak ada yang galak-galak, tak ada yang agresif-agresif,” ucap Adi seperti dikutip dari YouTube METRO TV, Jumat 27 September 2024.
Adi menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak akan memberikan keuntungan politik bagi kedua belah pihak, terutama mengingat saat ini tidak ada isu politik besar yang perlu diselesaikan melalui pertemuan tersebut.
Potensi Koalisi Menjadi Satu-satunya Alasan
Menurut Adi, satu-satunya alasan bagi Prabowo dan Megawati untuk bertemu adalah membahas kemungkinan koalisi.
Namun, ia merasa bahwa konteks politik saat ini tidak mendesak pertemuan tersebut.
“Satu-satunya kedua tokoh ini bertemu adalah soal kemungkinan apakah berkoalisi atau tidak, kan di situ konteksnya,” tambahnya.
Prediksi Pertemuan Sebelum Pelantikan
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengungkapkan bahwa kemungkinan besar pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.
“Pertemuan Ibu Ketua Umum dengan Bapak Prabowo, Presiden terpilih ini, hanyalah menunggu momentum hari-hari,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa 17 September 2024 lalu.
Said juga menambahkan bahwa pertemuan ini diperkirakan terjadi dalam waktu dekat dan kemungkinan besar sebelum pelantikan.
“Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” lanjutnya.
Pertemuan untuk Silaturahmi Kebangsaan
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Menurutnya, pertemuan antara Megawati dan Prabowo merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan.
Namun, Puan tidak menutup kemungkinan bahwa dalam pertemuan tersebut akan ada pembicaraan terkait koalisi.
“Silaturahmi penting, akan ada pertemuan, insyaallah, iya. Bahwa akan ada pembicaraan ke situ (pembicaraan koalisi), kita tunggu saja,” kata Puan.*
