KAMAKAMU – Isu mengenai pencucian uang yang melibatkan Raffi Ahmad tampaknya belum sepenuhnya mereda. Banyak pihak masih mempertanyakan kebenaran isu ini, terutama setelah terungkapnya hubungan bisnis antara Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep.
Beberapa waktu lalu, Hanifa Sutrisna, Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), menyampaikan dugaan keterlibatan Raffi Ahmad dalam praktik pencucian uang. Meskipun isu ini kembali mengemuka, pembahasannya tetap dilakukan dengan hati-hati.
One Piece 1127: Kemunculan Drzil, Pohon Suci Elbaf
Kunjungan Said Didu ke Rans Nusantara Hebat
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, baru-baru ini membagikan momen kunjungannya ke Rans Nusantara Hebat, yang diketahui merupakan usaha milik Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep.
“Pada malam Minggu, saya mengunjungi Rans Nusantara Hebat (milik Raffi Ahmad dan Kaesang) di BSD. Silakan publik menilai situasinya,” ungkap Said Didu sambil memperlihatkan empat foto dari kunjungannya, seperti yang dilansir pada Selasa malam 24 September 2024.
Suasana Sepi di Rans Nusantara Hebat
Dalam foto-foto tersebut, terlihat bahwa lokasi yang luas tersebut cukup sepi. Jumlah pengunjung yang hadir tampak jauh lebih sedikit daripada yang diharapkan.
Reaksi dari warganet pun beragam, dengan banyak yang memberikan komentar di unggahan Said Didu yang telah ditonton lebih dari 3,5 juta pengguna aplikasi X (Twitter).
“Gpp sepi juga. Yang penting cucian bersih,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
“Maaf kalau salah, Raffi Ahmad bisnis begini jarang bertahan lama. Dulu dia punya bisnis makanan snack, tapi sekarang sudah tidak ada produksinya lagi. Kenapa tidak sekalian buka laundry aja?” ujarnya.
Tanggapan Warganet tentang Bisnis Raffi
Komentar lain menunjukkan skeptisisme terhadap keberlanjutan bisnis Raffi Ahmad.
“Kalau orang biasa sepi dua minggu saja sudah bisa bangkrut. Dia berbulan-bulan sepi, tidak ada tanda bangkrut. Dari mana duitnya? Pake uang cucian kah? Aneh bin ajaib bisnisnya,” tulis pengguna lain.
Sebelumnya, pada Februari 2024, Raffi Ahmad memberikan klarifikasi terkait keterlibatannya dalam dugaan pencucian uang. Dia merasa perlu untuk menjelaskan tuduhan yang dilontarkan oleh Hanifa Sutrisna.
Bersama pengacara ternama, Hotman Paris, dan tim hukum perusahaan RANS, Raffi melakukan konferensi pers di Mampang, Jakarta Selatan, pada Senin 5 Februari 2024.
Raffi Ahmad menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam pencucian uang dan merasa dirugikan oleh tuduhan yang mengancam kredibilitasnya serta menyeret nama orang lain.
“Saya tidak pernah mengundang media untuk klarifikasi, karena ini menyangkut kredibilitas. Dituding memakai uang negara dan mengaitkan dengan anak presiden. Jadi, saya merasa perlu untuk menjelaskan, karena banyak klien iklan dan perusahaan yang jadi terganggu,” terang Raffi Ahmad pada saat itu.*
