Ustadz Adi Hidayat: Dua Hal Ini Bikin Doa Tidak Dikabul

  • Bagikan
Ilustrasi seseorang sedang berdoa Freepik Jcomp
Ilustrasi seseorang sedang berdoa / Freepik Jcomp

KAMAKAMU – Bagi setiap muslim, ibadah shalat merupakan kewajiban yang diakhiri dengan doa. Harapan dari setiap doa yang dipanjatkan tentu ingin dikabulkan oleh Allah SWT.

Namun, ada kalanya kita merasa doa belum dijawab, sehingga muncul rasa gelisah dan kerap kali mengeluh tanpa disadari.

Doa Agar Lolos CPNS 2024 Diungkap Ustadz Adi Hidayat

Pentingnya Sabar dan Shalat dalam Memohon kepada Allah

Memanjatkan doa adalah bagian alami dari kehidupan manusia, terlebih ketika menghadapi masalah. Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa mengeluh dengan ucapan seperti, “Kenapa doa belum dikabulkan?” adalah hal yang sering tidak kita sadari.

“Mengapa saya rajin shalat tapi doa dan keinginan saya belum juga dikabulkan?” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Mungkin hal ini juga sedang kamu rasakan saat ini, terutama jika kamu merasa belum mencapai kesuksesan yang diinginkan.

Dalam salah satu ceramahnya yang diunggah melalui akun Tiktok @hijrah.yukk, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada dua penyebab utama mengapa doa seseorang belum terkabul.

Kedua penyebab ini sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.

1. Kurangnya Sabar dalam Menjalani Ujian

Ustadz Adi menjelaskan bahwa sabar dan shalat adalah kunci utama dalam menghadapi ujian hidup.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an, Surat Al-Baqarah ayat 45:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

Artinya: “Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya (shalat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (Q.S Al-Baqarah ayat 45).

Menurut Ustadz Adi, ada beberapa keutamaan yang mungkin belum kita raih karena kurangnya kesabaran.

“Jika engkau memiliki masalah dalam hidup, hadapilah dengan sabar. Allah akan meningkatkan kualitasmu melalui ujian tersebut. Mintalah solusi kepada-Nya dalam shalatmu,” jelasnya.

2. Shalat yang Kurang Khusyuk

Selain sabar, khusyu dalam shalat juga menjadi faktor penting dalam terkabulnya doa.

Menurut Ustadz Adi, orang yang tidak sabar dalam menjalani shalat akan sulit mencapai khusyuk.

Padahal, khusyuk adalah kunci untuk merasakan kedamaian dalam beribadah dan lebih dekat dengan Allah SWT.

“Jika shalat dilakukan dengan tergesa-gesa tanpa kesabaran, maka akan sulit bagi seseorang untuk menunaikannya dengan sempurna. Sebaliknya, lebih mudah bagi kita untuk belajar sabar daripada menyempurnakan shalat,” ujarnya.

Hubungan antara Kesabaran dan Khusyuk dalam Shalat

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi menekankan bahwa kesabaran dan khusyuk adalah dua hal yang sangat berkaitan dalam ibadah shalat.

“Ketika Allah menyandingkan sabar dengan shalat, kita perlu waspada. Menunaikan shalat itu lebih sulit dibandingkan hanya bersabar. Oleh karena itu, shalat yang khusyuk menjadi sangat penting untuk mencapai keinginan dan doa yang kita panjatkan,” tambahnya.

Kesabaran sebagai Kunci Utama dalam Ibadah

Kesabaran juga memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam.

Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa Dia selalu bersama orang-orang yang sabar. Hal ini ditegaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 153:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa untuk mencapai kesuksesan dan dikabulkannya doa, seseorang harus menyempurnakan shalat dengan khusyuk.

“Jika seseorang belum mendapatkan apa yang diinginkannya, bisa jadi shalatnya belum dilakukan dengan sepenuh hati dan khusyuk,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Dengan demikian, bagi kamu yang merasa doa-doa belum terjawab, ada baiknya untuk introspeksi.

Perbaiki kualitas shalat dan tingkatkan kesabaran. Insya Allah, dengan kesabaran dan khusyuk dalam shalat, doa-doa kita akan lebih dekat untuk dikabulkan oleh Allah SWT.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

63 − = 59
Powered by MathCaptcha