Dedi Mulyadi Meroket di Jabar, KIM Plus Bisa Terjadi

  • Bagikan
Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Instagram Dedi Mulyadi
Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi / Instagram Dedi Mulyadi

KAMAKAMU – Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat atas dukungan luar biasa yang ditunjukkan melalui hasil survei terbaru dari Indo Riset.

Dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Jawa Barat semakin mantap dengan pilihan mereka.

Cak Imin Tunjuk Nusron Wahid Jadi Ketua Pansus Haji 2024

Hasil Survei Indo Riset

Mengutip dari ANTARA, survei yang dirilis oleh Indo Riset pada Senin 19 Agustus 2024 menunjukkan lonjakan elektabilitas Dedi Mulyadi yang cukup signifikan.

Elektabilitas Dedi mencapai 90,5 persen jika Pilkada hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi Dedi Mulyadi dan timnya.

“Hatur nuhun, rakyat Jabar. Saatnya Jabar istimewa,” ujar Dedi Mulyadi saat memberikan keterangan pers di Purwakarta pada Selasa 20 Agustus 2024.

Ucapan ini mempertegas rasa terima kasih Dedi kepada masyarakat Jawa Barat yang telah memberikan dukungan yang begitu besar.

Dalam berbagai simulasi survei yang dilakukan, elektabilitas Dedi terus menunjukkan tren positif.

Dalam simulasi dengan lima kandidat, elektabilitasnya mencapai 76,8 persen.

Kemudian, angka ini meningkat menjadi 82 hingga 86,3 persen dalam simulasi tiga kandidat. Puncaknya, dalam simulasi dua kandidat, elektabilitasnya melonjak hingga 90,5 persen.

Pengaruh Pencalonan Ridwan Kamil di Jakarta

Menurut Dedi, peningkatan elektabilitas ini tidak lepas dari keputusan Ridwan Kamil yang memilih maju sebagai bakal calon Gubernur Jakarta.

“Setelah Kang RK (Ridwan Kamil) memilih untuk maju di Jakarta, otomatis banyak pemilihnya yang beralih ke saya,” jelas Dedi.

Hal ini menunjukkan bahwa keputusan Ridwan Kamil berdampak besar pada dinamika elektoral di Jawa Barat.

Perpindahan Dukungan dari Kandidat Lain

Selain itu, Dedi juga mengungkapkan bahwa banyak pendukung kandidat lain yang beralih kepadanya.

“Hal yang sama berlaku bagi pendukung Pak Deddy Mizwar dan Kang Dede Yusuf. Ketika mereka tidak mencalonkan diri, para pemilihnya beralih ke saya,” tambah Dedi. Ini menjadi faktor penting yang memperkuat posisinya dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024.

Peluang Terbentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus

Dedi Mulyadi juga menyinggung kemungkinan terbentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jawa Barat.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri acara KDM Menyapa Jawa Barat Istimewa di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, pada Minggu malam 18 Agustus 2024.

“Politik ya mungkin saja KIM Plus di Jakarta, ada KIM Plus di Jawa Barat ya itu sangat mungkin,” ucap Dedi, menggambarkan dinamika politik yang sedang berkembang.

Tantangan Melawan Kotak Kosong

Saat ditanya mengenai kemungkinan melawan kotak kosong dalam Pilgub Jabar 2024, Dedi enggan berandai-andai.

Ia menegaskan bahwa saat ini dirinya belum memiliki sosok wakil yang akan mendampinginya.

“Kita jangan dulu meramal kotak kosong, ngutusin wakil gubernur saja belum,” ujarnya, menunjukkan kehati-hatiannya dalam mengambil langkah.

Kesiapan Menghadapi Kontestan Lain

Meskipun demikian, Dedi menegaskan bahwa dirinya sudah sangat siap menghadapi para kontestan lain dalam Pilgub Jabar 2024 nanti.

“Secara prinsip kan kita ini bersedia untuk mengarungi proses kontestasi politik ini secara baik,” tuturnya.

Dedi juga menekankan pentingnya menghormati proses demokrasi, termasuk ketika harus menghadapi mitra kontestasi dari partai lain.

“Artinya kita ada mitra kontestasi dari partai lain ya kita harus sambut dengan baik,” katanya.

Sikap ini memperlihatkan bahwa Dedi siap berkompetisi dengan cara yang sportif.

Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa jika semua partai bersepakat, maka hal tersebut harus dihormati.

“Ketika semua partai juga bersepakat ya juga kita hormati itu namanya demokrasi,” lanjutnya.

Ini menunjukkan pemahaman Dedi tentang pentingnya menjaga etika politik dalam setiap langkah yang diambil.

Dalam acara yang dihadirinya di Lapangan Tegallega, Dedi juga menyoroti permasalahan sosial yang ada di Kota Bandung.

Sebagai etalase Jawa Barat, menurutnya, Kota Bandung harus menjadi prioritas dalam penyelesaian masalah sosial yang ada.

Ini menjadi salah satu fokus utama Dedi jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat.

Dedi menegaskan pentingnya menyelesaikan masalah sosial di Kota Bandung karena kota ini merupakan etalase Jawa Barat.

Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa Bandung bisa menjadi kota yang lebih baik dan mampu merepresentasikan Jawa Barat secara keseluruhan.

Dengan dukungan masyarakat yang semakin besar, Dedi Mulyadi tampak optimis menghadapi Pilgub Jabar 2024.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 ÷ = 2
Powered by MathCaptcha