KAMAKAMU – PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan sikapnya yang menghormati keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Perindo yang telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi ini mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebutkan bahwa meskipun kedua partai tersebut sebelumnya berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam Pilpres 2024, peralihan dukungan mereka ke KIM tidak mengubah komitmen PDIP untuk tetap setia pada prinsip kerakyatan.
Menurut Hasto, perbedaan dalam pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi.
Rocky Gerung Bilang Pidato Jokowi Tak Layak Didengar: Penghianat Negara!
“Inilah indahnya politik, kita menghormati perbedaan-perbedaan di dalam posisi politiknya,” ucap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditemui di Parkir Timur Senayan, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut, Hasto menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan terus memperjuangkan demokrasi yang sehat dan berkedaulatan rakyat.
“PDIP tetap akan kokoh di dalam jalan kerakyatan,” ujar Hasto.
Dia menekankan pentingnya membangun demokrasi yang memungkinkan setiap warga negara untuk berprestasi di berbagai bidang kehidupan.
Potensi PDIP Masuk Koalisi KIM
Meski demikian, Hasto menghindari memberikan jawaban pasti tentang apakah PDIP akan berada di dalam atau di luar pemerintahan. Dia menjelaskan bahwa keputusan tersebut berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Ya, posisi PDIP itu jalan kerakyatan. Kita lihat bagaimana national call memanggil kami dan itu akan diputuskan Ibu Megawati Soekarnoputri,” katanya.
Selain itu, Hasto menyatakan bahwa saat ini tugas PDIP adalah menggerakkan kekuatan moral dan kebenaran di tengah masyarakat.
Sebelumnya, pada Kamis 15 Agustus 2024 malam, PPP dan Perindo mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta
Setelah pertemuan tersebut, Plt. Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, menegaskan bahwa PPP berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dan akan bekerja sama dengan Partai Gerindra dalam Pilkada 2024.
“Kami telah memiliki komitmen dengan Partai Gerindra, yaitu untuk menjalin kerja sama di Pilkada, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota; dan ini telah berjalan sejak proses pencalonan pilkada itu dilakukan. Itu sudah berjalan. Jadi, masih ada beberapa tempat lagi,” ucapnya.
Angela Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo, juga menyatakan bahwa partainya resmi mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Angela menekankan bahwa dukungan tersebut adalah langkah penting bagi Partai Perindo untuk berkontribusi lebih besar bagi negara.*
