Jose Mourinho Gagal Bawa Fenerbahçe ke Liga Champions

  • Bagikan
Jose Mourinho Fenerbache
Jose Mourinho Fenerbache / X/Fenerbahce SK)

KAMAKAMU – Harapan Fenerbahçe untuk tampil di Liga Champions musim 2024-2025 harus berakhir pahit.

Klub asal Turki yang dikomandoi oleh pelatih berpengalaman, Jose Mourinho, mengalami kekalahan yang menyakitkan di babak ketiga kualifikasi Liga Champions.

Bertanding di Stadion Şükrü Saracoğlu pada Rabu dini hari waktu Indonesia Barat, Fenerbahçe memiliki misi wajib menang setelah kekalahan 2-1 di kandang Lille pada leg pertama.

Mendadak Armor Toreador Minta Damai dengan Cut Intan Nabila

Dengan dukungan penuh dari para penggemarnya, mereka optimis bisa meraih kemenangan.

Lille datang dengan tekad kuat. Aksi Jonathan David dan kawan-kawan membuat pertandingan berjalan ketat. Hingga jeda babak pertama, skor 0-0 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Lille mendominasi permainan dengan 57% penguasaan bola. 

Meskipun begitu, Fenerbahçe yang mengandalkan Edin Džeko berhasil menciptakan tujuh peluang emas. Sayangnya, hingga babak kedua berakhir, skor tetap 0-0.

Gol Dramatis di Akhir Laga

Saat waktu normal hampir habis, gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya datang di menit ke-90+1.

Bermula dari lemparan jauh oleh pemain keturunan Indonesia, Jayden Oosterwolde, bola disundul oleh Džeko dan mengenai badan pemain Lille, Bafodé Diakité, hingga akhirnya masuk ke gawang.

Laga Dilanjutkan ke Extra Time

Gol tersebut membuat agregat menjadi 2-2 dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu.

Di babak ini, Fenerbahçe sebenarnya diuntungkan dengan kartu merah yang diterima pemain Lille, Aïssa Mandi, di menit ke-109.

Petaka Penalti

Namun, keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan. Sebaliknya, Fenerbahçe justru mengalami petaka akibat handsball yang dilakukan Alexander Djiku di area terlarang. 

Lille mendapatkan tendangan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Jonathan David.

Gol penalti tersebut membuat skor menjadi 1-1 di babak extra time. Hanya dua menit menjelang akhir, Fenerbahçe tak bisa memulihkan keunggulan mereka.

Dengan agregat akhir 2-3, Fenerbahçe harus rela tersingkir dari Liga Champions dan turun kasta ke Liga Europa. Sementara itu, Lille melaju ke babak playoff, ronde terakhir sebelum memasuki fase grup Liga Champions.

Mourinho Kembali Absen

Bagi Mourinho, kegagalan ini berarti ia kembali absen di Liga Champions sejak terakhir kali bersama Tottenham pada musim 2019-2020. Tentu saja, rasa kecewa juga dirasakan oleh para penggemar Fenerbahçe.

Tak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan, Mourinho langsung mengalihkan fokusnya ke Liga Europa. Ajang ini pernah ia menangkan bersama Porto dan Manchester United, sehingga ia optimis bisa meraih kesuksesan lagi.

Ketika ditanya tentang peluang menjuarai Liga Champions, Mourinho dengan jujur mengatakan bahwa ia tak percaya dengan keajaiban. Namun, mengenai peluang di Liga Europa, ia yakin Fenerbahçe bisa melakukannya.

Mourinho yang baru ditunjuk melatih Fenerbahçe pada musim ini juga telah menjalani debutnya di Liga Turki. Debut tersebut penuh drama ketika Fenerbahçe mengalahkan Adana Demirspor.

Kartu Kuning Mourinho

Mantan pelatih Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham, dan Roma itu sempat menerima kartu kuning karena memprovokasi official. Namun, Mourinho tetap menjaga perkataannya setelah laga melawan Lille, khawatir terkena sanksi lebih lanjut.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 1 = 10
Powered by MathCaptcha