Biodata Cut Intan Nabila, Keluar SMA Langsung Nikah

  • Bagikan
Kolase Foto Cut Intan dan Armor Toreador
Kolase Foto Cut Intan dan Armor Toreador

KAMAKAMU – Cut Intan Nabila, selebgram berusia 23 tahun, mencuri perhatian publik bukan hanya karena kecantikannya, tetapi juga karena keberaniannya mengungkapkan pengalaman pahit kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.

Sebelum dikenal sebagai selebgram, Cut Intan Nabila pernah meniti karier sebagai atlet anggar dan bahkan berpartisipasi dalam kejuaraan nasional pada tahun 2018 saat masih duduk di bangku SMA. Namun, ia kemudian memilih untuk fokus membangun karier di dunia media sosial.

Polri Kasih Trauma Healing ke Cut Intan dan Anak, Ini Kata KPAI

Menikah di Usia Muda

Setelah lulus SMA, Intan memutuskan untuk menikah muda dan dikaruniai tiga orang anak. Ia kerap berbagi momen kebersamaan dengan anak-anaknya di media sosial, menunjukkan sisi keibuannya yang penuh kasih sayang. Namun, di balik kebahagiaan yang ditampilkan, ternyata Intan menyimpan luka mendalam akibat KDRT yang dilakukan oleh suaminya.

Berani Speach up

Intan akhirnya berani membuka suara tentang kekerasan yang dialaminya melalui unggahan video rekaman CCTV yang memperlihatkan suaminya, Armor Toreador, melakukan penganiayaan.

Tidak hanya dirinya, bahkan anak bungsunya yang masih bayi pun turut menjadi korban. Intan mengungkapkan bahwa ini bukanlah kejadian pertama dan ia telah menyimpan banyak bukti kekerasan yang dilakukan oleh suaminya selama ini.

Selain KDRT, Intan juga mengungkapkan bahwa ia menjadi korban perselingkuhan suaminya. Selama lima tahun pernikahan mereka, banyak perempuan lain yang hadir dalam kehidupan rumah tangganya, bahkan beberapa di antaranya adalah teman Intan sendiri. Meskipun telah berkali-kali memaafkan, Intan akhirnya menyadari bahwa perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah.

“Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti,” tulisnya dalam akun Instagram pribadinya.

Keputusan Intan untuk membuka suara tentang pengalamannya mendapatkan dukungan dari warganet. Polisi pun bergerak cepat dan berhasil menangkap Armor sebelum ia melarikan diri. Armor kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan KDRT dan penganiayaan.

“Kami mendapat informasi sebelum dia berangkat melarikan diri, kami tangkap hari itu juga,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Rabu 14 Agustus 2024.

Luka Fisik dan Trauma

Hasil visum menunjukkan bahwa Intan mengalami luka fisik akibat kekerasan yang dialaminya, termasuk luka cakar di punggung dan benjolan di kepala. Selain itu, ia juga mengalami trauma mendalam akibat pengalaman pahit tersebut.

“Polres Bogor langsung membawa korban tersebut ke dokter untuk melaksanakan visum, lalu dilakukan pemeriksaan, keadaannya sangat trauma,” pungas Rio.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

87 − = 79
Powered by MathCaptcha