KAMAKAMU – Siapa yang tidak senang mendapat uang kaget? Bayangkan kamu, seorang pemuda berusia 22 tahun, mendadak mendapatkan uang sebesar Rp 10 juta.
Dengan penghasilan bulanan Rp 3 juta dan pengeluaran sebesar Rp 2 juta, kamu memiliki tabungan sebesar Rp 10 juta dan utang cicilan handphone sebesar Rp 3 juta.
Uang kaget ini tentu bisa sangat membantu, tapi bagaimana cara terbaik mengelolanya? simak artikel ini sampai habis.
3 Cara Hitung Budget Gaji Karyawan untuk Pebisnis Pemula
Prioritaskan Pelunasan Utang
Dikutip Kamakamu.com dari kanal YouTube Felicia Putri Tjiasaka pada 15 Agustus 2024, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah melunasi utang konsumtif.
Dengan sisa cicilan handphone sebesar Rp 3 juta, akan lebih baik jika kamu segera melunasi utang tersebut.
Setelah utang lunas, uang kagetmu akan tersisa Rp 7 juta. Dengan utang yang sudah beres, kamu bisa tidur lebih nyenyak tanpa beban pikiran.
1. Mengisi Dana Darurat
Setelah utang lunas, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa dana daruratmu mencukupi.
Mengingat usia 22 tahun dan asumsi kamu belum memiliki tanggungan, dana darurat yang ideal adalah sebesar 6 kali pengeluaran bulanan.
Dengan pengeluaran Rp 2 juta per bulan, dana darurat yang kamu butuhkan adalah Rp 12 juta.
Saat ini, kamu sudah memiliki tabungan sebesar Rp 10 juta, sehingga kamu hanya perlu menambahkan Rp 2 juta dari uang kaget tersebut.
2. Optimasi Dana Darurat
Agar dana darurat lebih optimal, kamu bisa mempertimbangkan menaruhnya di reksadana pasar uang.
Ini adalah cara yang efektif untuk menjaga nilai dana darurat sambil tetap memberikan sedikit keuntungan.
Dengan begitu, uangmu tidak hanya mengendap di tabungan saja.
3. Pertimbangkan Asuransi
Langkah selanjutnya setelah dana darurat adalah mempertimbangkan asuransi.
Namun, jika kamu sudah memiliki BPJS atau asuransi kantor, mungkin langkah ini bisa ditunda.
Kamu bisa fokus pada asuransi lebih lanjut ketika penghasilanmu sudah lebih besar, misalnya di atas Rp 5 juta per bulan.
4. Alokasikan untuk Investasi dan Kesenangan
Setelah memastikan semua kebutuhan dasar terpenuhi, saatnya membagi sisa uang kaget.
Dari Rp 5 juta yang tersisa, ada baiknya kamu membaginya menjadi dua bagian: untuk kesenangan dan investasi.
Misalnya, alokasikan 10% untuk menyenangkan diri sendiri, seperti membeli barang yang kamu inginkan atau makan-makan cantik.
5. Berinvestasi untuk Masa Depan
Bagian terbesar, sekitar 30% dari sisa uang kaget, sebaiknya kamu alokasikan untuk investasi. Pilih produk investasi yang sesuai dengan profil risikomu.
Jika kamu baru memulai, fokuslah pada satu produk yang paling menarik perhatianmu dan pelajari lebih dalam.
Meskipun uang kaget ini perlu diatur dengan bijak, jangan lupa untuk menyisihkan sedikit untuk kebahagiaan diri sendiri dan orang-orang yang kamu sayangi.
Dengan begitu, pengelolaan keuanganmu tidak hanya baik, tetapi juga membuat hidup lebih menyenangkan.
Jangan lupa, prinsip ini berlaku untuk uang kaget berapa pun jumlahnya, dari Rp 10 juta hingga miliaran rupiah.*
