Peluang Anies Baswedan Jadi Kader PDIP Terbuka Lebar

  • Bagikan
Anies Baswedan dan PDIP
Anies Baswedan dan PDIP / Doc. Istimewa

KAMAKAMU – Pegiat media sosial, Denny Siregar, mengungkapkan prediksinya bahwa Anies Baswedan memiliki kemungkinan besar untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Denny Siregar sebagai tanggapan atas pernyataan Anies Baswedan yang baru-baru ini.

Anies Baswedan mengisyaratkan kesediaannya untuk bergabung dengan partai politik yang berkomitmen kuat menolak segala bentuk nepotisme.

PDIP ke Anies: Jangan Galau Soal Pilkada Ada Kekuatan Besar Menanti

Jika Anies Baswedan bergabung dengan PDIP tentu akan menjadi langkah yang menarik dalam peta perpolitikan nasional.

Menurut Denny, partai yang tidak berkompromi terhadap nepotisme, seperti yang disinggung Anies, bisa jadi adalah PDIP.

Jika prediksi ini benar, Denny menilai bahwa dinamika politik di tanah air akan semakin memanas dengan bergabungnya Anies ke partai berlambang banteng tersebut.

“Hmmm @PDI_Perjuangan? Kalo bener, menarik nih..,” ucapnya dikutip dari akun X Denny Siregar, Selasa 13 Agustus 2024.

Sebelumnya, pada 9 Agustus 2024, Anies Baswedan mengungkapkan jika ia akan bergabung dengan partai politik apabila sesuai dengan ukuran nilai yang selama ini diemban.

“Semua dipertimbangkan selama yang dikerjakan masih sesuai dengan takaran nilai yang kita emban,” kata Anies Baswedan kepada wartawan.

Anies Baswedan menegaskan bahwa dirinya tidak ingin bergabung dengan partai politik jika hal tersebut memaksanya mengkompromikan nilai-nilai yang selama ini dijunjungnya.

Ia menyatakan bahwa keputusan bergabung atau tidak dengan partai politik akan sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip yang ia pegang, termasuk penolakan terhadap nepotisme dan kolusi.

Lebih lanjut, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan bahwa bergabung dengan partai politik yang tidak sejalan akan menyulitkan  dalam memberikan penjelasan kepada publik dan keluarganya.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa integritas dan konsistensi terhadap prinsip-prinsip tersebut menjadi faktor utama dalam menentukan keputusannya.

“Kira-kira begini, kompromi pada nepotisme, kompromi pada kolusi, kalau ini bukan kompromi pada nilai itu, ya kita lihat ke depan,” kata Anies.

Selain itu, dalam konteks politik Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan, dinilai memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan dukungan jika bergabung dengan salah satu partai politik. Hal ini menjadi perhatian, terutama di kalangan masyarakat Betawi.

Kelompok Masyarakat Betawi Minta PDIP Rekrut Anies Baswedan

Kelompok masyarakat Betawi yang tergabung dalam Poros Jakarta baru-baru ini mengunjungi kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta.

Kunjungan ini dilakukan pada Selasa pagi, di mana rombongan Poros Jakarta hadir dengan mengenakan pakaian adat Betawi, sebagai bentuk penegasan identitas budaya mereka.

Rombongan Poros Jakarta mulai berdatangan di kantor PDIP sejak pukul 10.20 WIB dan diterima langsung oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat.

Dalam kunjungan tersebut, mereka menyerahkan beberapa simbol budaya Betawi, seperti cukin Betawi, sepasang ondel-ondel, dan roti buaya, sebagai bentuk penghormatan dan simbol harapan mereka.

Biem Triani Benjamin, perwakilan dari Poros Jakarta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat Betawi memiliki harapan besar agar PDI Perjuangan turut serta dalam membangun Jakarta yang lebih adil dan berkeadilan, terutama bagi masyarakat kecil.

“Kami berharap PDIP bisa bersama-sama membangun Jakarta yang adil dan sejahtera bagi seluruh warga, khususnya bagi wong cilik,” ungkap Biem dalam pertemuan tersebut.

Biem juga menekankan pentingnya PDIP untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Betawi, yang merasa telah kehilangan manfaat dari beberapa kebijakan pemerintah daerah sebelumnya.

Ia meminta agar program-program kesejahteraan yang telah membantu masyarakat, seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Lansia, Kartu Jakarta Mahasiswa, serta bantuan operasional untuk tempat ibadah dan bantuan pangan murah, dapat dikembalikan dan diperjuangkan kembali oleh PDIP.

“Kami mendukung PDIP untuk mengembalikan program-program yang selama ini meringankan beban ekonomi dan sosial masyarakat,” tambahnya.

Aspirasi yang disampaikan oleh Poros Jakarta ini diharapkan dapat menjadi perhatian PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2024, terutama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Betawi dan warga Jakarta pada umumnya.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

82 + = 92
Powered by MathCaptcha