KAMAKAMU – Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada dini hari Selasa, 13 Agustus 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.
120 personel diturunkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamat (Gulkarmat) Jakarta Selatan untuk memadamkan si jago merah.
Setelah bekerja keras, mereka berhasil mengendalikan api sekitar pukul 07.15 WIB.
BPBD Jakarta Ungkap Kronologi Kebakaran di Manggarai
Menurut Wirda Akbar, warga yang tinggal di Kp. Balimatraman, Gg. Remaja V, Rt.06/Rw.06, Kel. Manggarai, Kec. Tebet, kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting pada kabel kipas angin. Api mulai menyebar dengan cepat sejak pukul 02.00 WIB.
“Itu dari kabar warga di sini, awalnya dari kabel kipas angin yang terkelupas terus dia koslet. Nah karena di sini kan padat dan kebanyakan bangunan semi permanen itu api jadi cepat besar dan merembet ke rumah-rumah warga lainnya,” ujarnya.
Menurut Wirda, saat keluar rumah sekitar pukul 2 pagi, api sudah membesar. Ia langsung membangunkan keluarga dan segera mencari dokumen-dokumen penting untuk dibawa keluar.
“Yang penting keluarga sama dokumen aja, kalau barang-barang gampang lah gimana nanti. Rumah saya sekarang udah ga ada kesisa udah ludes semua. Saya sementara tinggal di rumah saudara saya,” tuturnya.
Kemudian, Wirda menyampaikan harapannya agar bencana ini adalah yang terakhir.
Adapun ia turut mengatakan bahwa saat ini warga membutuhkan makanan dan pakaian layak pakai.
Wilayah yang mengalami kebakaran ada sekitar tiga RW yakni RW.005, RW.012, dan RW.006 yang menjadi titik pusat api.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, ada sekitar 110 rumah terbakar dan tidak terdapat korban jiwa. Situasi di lokasi saat ini masih steril dengan diberi garis polisi.
Sementara, untuk para warga korban kebakaran saat ini masih berkumpul di sekitar lokasi, atau juga kantor kelurahan dan ada pula yang tinggal di kediaman sanak keluarga sekitar lokasi.*