Mendadak Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Ada Apa?

  • Bagikan
Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar
Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar mengundurkan diri secara tiba tiba

KAMAKAMU – Dunia politik tanah air kembali dikejutkan oleh pengunduran diri Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar secara tiba-tiba.

Tentu saja, langkah tak terduga ini memicu banyak pertanyaan di kalangan politikus, yang penasaran dengan alasan di balik keputusan tersebut.

Selain itu, mundurnya Airlangga dinilai oleh banyak politisi sebagai tindakan yang tidak biasa dan bahkan terkesan mendadak.

Said Aqil ‘Turun Gunung’ dalam Konflik PBNU dan PKB

Hal ini semakin mengherankan mengingat kondisi internal Partai Golkar sejak Pilpres 2024 hingga saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda konflik atau keretakan antara Airlangga dan para petinggi partai.

Reaksi Megawati Soekarnoputri terhadap Pengunduran Diri Airlangga

Sementara itu, kabar mengejutkan ini juga mendapat perhatian dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Melalui Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Megawati menyampaikan penyesalannya atas keputusan Airlangga yang tiba-tiba mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam pernyataannya kepada wartawan seusai konferensi pers Soekarno Run 2024 di Jakarta pada Minggu, 11 Agustus 2024, Hasto menyampaikan pandangan Megawati bahwa situasi politik saat ini memberikan pelajaran penting.

Menurutnya, seorang politikus harus memiliki kekokohan dan mampu bersatu dalam kekuatan kolektif untuk menghadapi berbagai tekanan.

Implikasi Terhadap Demokrasi dan Kehidupan Politik

Lebih lanjut, Hasto menegaskan bahwa dalam kekuatan kolektif, setiap intervensi—bahkan yang menggunakan hukum—dapat dihadapi dengan lebih baik.

“Ibu Mega menyatakan prihatin, dan sangat mengkhawatirkan terhadap kehidupan demokrasi ke depan karena implikasinya itu nantinya juga sangat luas,” kata Hasto mengulang pernyataan Megawati kepada Wartawan.

Di sisi lain, Hasto sendiri mengaku terkejut ketika mendengar kabar pengunduran diri Airlangga.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya langsung dipanggil untuk melapor kepada Megawati Soekarnoputri setelah mendengar berita tersebut.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 10 = 1
Powered by MathCaptcha