KAMAKAMU – Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan kendaraan listrik (EV) atau mobil listrik dan hybrid semakin meningkat di Indonesia.
Seiring dengan popularitasnya, penting bagi para pemilik kendaraan tersebut untuk memahami risiko yang mungkin timbul, khususnya terkait dengan keselamatan.
Berdasarkan pengalaman praktisi otomotif, berikut adalah lima hal penting yang wajib dimiliki oleh setiap pemilik EV dan hybrid sebagaimana dikutip Kamakamu dari kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia pada 11 Agustus 2024.
6 Kebiasaan Pengendara Ini Bisa Membuat Mobil Cepat Rusak
1. Pemotong Safety Belt
Salah satu peralatan keselamatan yang paling direkomendasikan untuk dimiliki oleh pemilik kendaraan listrik adalah pemotong safety belt.
Alat ini sangat penting, terutama saat terjadi situasi darurat di mana pengendara atau penumpang kesulitan melepaskan sabuk pengaman.
Ketika situasi darurat terjadi, seperti kebakaran, alat ini bisa menjadi penyelamat nyawa karena memungkinkan seseorang keluar dari kendaraan dengan cepat.
Mengingat tingkat kecemasan dan panik yang bisa muncul, memiliki pemotong safety belt adalah langkah preventif yang bijaksana.
2. Apar (Alat Pemadam Api Ringan)
Memiliki Apar di dalam kendaraan, khususnya tipe CO dan powder, juga sangat dianjurkan.
Meskipun kebakaran pada baterai kendaraan hybrid sangat jarang terjadi, Apar tetap dapat membantu mengatasi kebakaran pada komponen lain di sekitar baterai yang mungkin terbakar.
3. Alat Pemecah Kaca
Dalam situasi darurat di mana sistem kelistrikan kendaraan tidak berfungsi—misalnya saat terjadi kebakaran—kaca jendela yang terkunci otomatis bisa menjadi hambatan serius.
Oleh karena itu, memiliki alat pemecah kaca di dalam mobil listrik sangat dianjurkan. Alat ini memungkinkan penumpang untuk memecahkan kaca dengan mudah, sehingga mereka bisa keluar dari kendaraan dengan cepat.
4. Pemadam Khusus Baterai
Sementara di Indonesia kini sudah tersedia pemadam khusus untuk baterai kendaraan listrik, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk memiliki perangkat ini secara pribadi.
Pemadam ini dirancang khusus untuk mendinginkan baterai yang terbakar. Meskipun tidak semua orang mungkin akan menggunakannya secara pribadi, pemahaman tentang keberadaan dan fungsinya bisa menjadi tambahan pengetahuan yang berharga.
5. Ketahanan Mental dalam Situasi Darurat
Penting bagi setiap pemilik kendaraan listrik dan hybrid untuk memahami pentingnya ketenangan dalam situasi darurat.
Berdasarkan pengalaman praktisi yang telah mengikuti pelatihan crisis management, kemampuan untuk tetap tenang bisa menjadi faktor penentu keselamatan.
Ketenangan memungkinkan seseorang untuk menilai situasi dengan lebih baik dan mengambil tindakan yang tepat.
Sebagai penutup, meskipun risiko kebakaran pada kendaraan listrik dan hybrid sangat kecil, tetap penting bagi para pemilik untuk mempersiapkan diri dengan peralatan keselamatan yang memadai.
Dengan memiliki lima hal di atas, pemilik kendaraan tidak hanya menjaga diri sendiri tetapi juga orang lain yang mungkin terlibat dalam situasi darurat tersebut. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama.*