8 Kota yang Wajib Dikunjungi di Jepang Selain Tokyo

  • Bagikan
Ilustrasi kota yang wajib dikunjungi di Jepang selain Tokyo Freepik tawatchai07
Ilustrasi kota yang wajib dikunjungi di Jepang selain Tokyo Freepik tawatchai07

KAMAKAMU – Banyak dari kita mungkin punya gambaran tentang Jepang yang terbatas pada ikon-ikon populer seperti sushi, samurai, dan pegulat sumo.

Padahal, kenyataannya, ini hanyalah secuil kecil dari kekayaan budaya Jepang yang begitu kompleks dan luas.

Bayangkan sebuah gunung es, bagian yang terlihat hanyalah puncaknya, sementara bagian terbesarnya tersembunyi di bawah permukaan. Nah, Jepang pun demikian.

Mau Liburan ke Kuala Lumpur? Ini Caranya agar Lebih Hemat!

Di balik hal-hal menarik yang sudah familiar, tersimpan segudang keajaiban dan tradisi yang siap kamu eksplorasi jika berani melangkah lebih jauh dari biasanya.

1. Kyoto

Mari kita mulai petualangan ini di Kyoto, sebuah kota yang sering disebut sebagai jantung warisan budaya Jepang. 

Dilansir dari YouTube Ariefvidchanel2 dulunya, Kyoto pernah menjadi ibu kota kekaisaran selama lebih dari seribu tahun! Ini seperti Roma bagi Italia, atau Athena bagi Yunani, sebuah pusat peradaban yang meninggalkan jejak sejarah yang tak ternilai harganya. 

Kyoto adalah bukti hidup betapa kayanya sejarah Jepang, dengan tradisi-tradisi yang masih lestari hingga kini. 

Kota ini ibarat museum yang hidup, bahkan memiliki 17 situs warisan dunia UNESCO, mulai dari gemerlap Kinkakuji (Kuil Emas) hingga ketenangan taman Zen Ryoanji. 

Setiap sudut Kyoto punya cerita masa lalu yang dijaga dengan apik untuk generasi mendatang.

2. Nara

Setelah merasakan atmosfer budaya Kyoto, kita beranjak ke Nara, ibu kota permanen pertama Jepang.

Nara menawarkan suasana damai yang berpadu dengan tradisi kuno. Jika Kyoto terasa megah dengan kuil-kuilnya, Nara memberikan ketenangan spiritual.

Kota ini menjadi saksi bisu sejarah Jepang melalui kuil-kuil megah dan situs-situs suci yang masih terawat.

Salah satu ikon Nara adalah Kuil Todaiji, yang menyimpan patung Buddha perunggu terbesar di dunia.

Aula Buddha Agungnya bahkan menjadi salah satu bangunan kayu terbesar di dunia, simbol perdamaian dan pelestarian budaya Jepang.

Uniknya, di Taman Nara, kamu bisa berinteraksi langsung dengan rusa-rusa yang berkeliaran bebas.

Hewan-hewan ini dianggap sebagai utusan dewa dalam tradisi Shinto, dan sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

3. Hokkaido

Sekarang, kita terbang jauh ke utara, menuju Hokkaido. Wilayah paling utara Jepang ini menawarkan bentang alam yang masih alami dan kedamaian yang jauh berbeda dari keramaian kota-kota di selatan.

Jika kamu membayangkan Jepang hanya penuh kuil dan kota metropolitan, Hokkaido akan memberikan kejutan dengan lanskapnya yang luas dan udaranya yang segar.

Saat musim dingin tiba, Hokkaido bertransformasi menjadi surga bagi para pecinta salju, dengan resor ski kelas dunia seperti Niseko dan Furano yang menawarkan kualitas salju terbaik.

Festival Salju Sapporo juga menjadi daya tarik tersendiri dengan patung-patung es artistik yang spektakuler.

Hokkaido juga kaya akan warisan budaya Ainu, penduduk asli Jepang. Di sini, kamu bisa mempelajari tradisi, kerajinan, dan sejarah Ainu melalui museum dan pameran.

4. Okinawa

Melanjutkan perjalanan kita ke selatan, kita akan tiba di Okinawa, prefektur paling selatan Jepang.

Okinawa menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam tropis dan sejarah yang kaya. Bayangkan perpaduan antara Bali dan sisa sejarah Perang Dunia II, itulah kira-kira gambaran Okinawa.

Penduduk Okinawa dikenal memiliki angka harapan hidup yang luar biasa tinggi, dan rahasianya terletak pada pola makan sehat yang kaya akan sayuran segar, ikan, dan hidangan tradisional seperti goya champuru.

Musik dan tarian tradisional Okinawa juga tetap hidup hingga kini, ditampilkan dengan instrumen khas seperti sanshin.

Namun, Okinawa juga menyimpan jejak kelam Perang Dunia II, seperti yang bisa kamu lihat di Taman Peringatan Perdamaian di Itoman, sebuah pengingat akan pentingnya perdamaian dunia.

5. Kanazawa

Kali ini, kita akan mengunjungi Kanazawa, yang sering disebut sebagai “Permata Tersembunyi” di tepi laut Jepang. Kota ini menawarkan perjalanan menarik ke masa lalu dengan distrik-distrik bersejarah yang terawat indah serta budaya yang masih hidup.

Jika Kyoto adalah ibu kota budaya yang megah, Kanazawa terasa lebih intim dan otentik. Saat memasuki kota ini, pesona Jepang kuno langsung terasa, terutama di Taman Kenrokuen, yang dianggap sebagai salah satu dari tiga taman terindah di Jepang.

Jejak sejarah Kanazawa juga terlihat jelas di distrik Nagamachi, bekas daerah kekuasaan para samurai, dan Higashi Chaya, distrik tradisional rumah teh kayu.

Kanazawa juga dikenal sebagai pusat kerajinan tradisional seperti pewarnaan sutra Kaga Yuzen dan produksi daun emas.

6. Osaka

Selanjutnya, kita akan merasakan denyut nadi kehidupan modern Jepang di Osaka. Sering dianggap sebagai “dapur” Jepang, Osaka memiliki budaya kuliner yang kaya dan beragam. 

Jika Tokyo adalah pusat mode dan teknologi, Osaka adalah tempatnya para pecinta makanan.

Kamu bisa menemukan berbagai hidangan lezat di sini, mulai dari takoyaki yang gurih hingga okonomiyaki yang kaya rasa.

Di tengah hiruk pikuk kota, Istana Osaka berdiri megah sebagai simbol persatuan Jepang. 

Sementara itu, Dotonbori menjadi pusat kehidupan malam yang penuh dengan lampu neon dan berbagai pilihan kuliner.

Buat kamu yang mencari hiburan, Universal Studios Japan menawarkan berbagai wahana dan atraksi seru.

Osaka juga memiliki kekayaan budaya seni melalui Teater Bunraku (teater boneka tradisional Jepang) dan Kuil Shitennoji, salah satu kuil Shinto tertua di Jepang.

7. Nikko

Perhentian kita berikutnya adalah Nikko, sebuah tempat di mana sejarah Jepang dan keindahan alam berpadu dengan sempurna.

Kota ini terkenal dengan Kuil Toshogu, situs warisan dunia UNESCO yang didedikasikan untuk Tokugawa Ieyasu, pendiri Keshogunan Tokugawa.

Jika kamu menyukai arsitektur kuil yang megah dan penuh detail, Nikko akan memanjakan matamu.

Kuil ini dihiasi dengan ukiran rumit dan dekorasi daun emas yang memancarkan kemewahan seni periode Edo.

Lingkungan alam Nikko juga tak kalah memukau, dengan Air Terjun Kegon yang spektakuler dan Danau Chuzenji yang tenang.

8. Shirakawago

Terakhir, kita akan mengunjungi Shirakawago, sebuah desa yang tenang di pegunungan Alpen Jepang.

Desa ini terkenal dengan rumah-rumah tradisional gassho-zukuri yang atap jeraminya unik, menyerupai tangan yang bersedekap seperti sedang berdoa.

Bayangkan sebuah desa dari negeri dongeng yang nyata, itulah Shirakawago. Desa ini diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO berkat keindahan arsitekturnya yang ikonik dan cara hidup tradisional yang masih terjaga hingga kini.

Jepang ternyata jauh lebih dalam dan beragam dari sekadar sushi, samurai, dan sumo, bukan? 

Dari jantung budaya Kyoto yang memikat hingga hiruk pikuk jalanan Tokyo, dari keindahan tenang Shirakawago hingga semangat tangguh Hiroshima, Jepang menyimpan banyak kisah sejarah, budaya, dan keindahan alam yang menakjubkan.

Setiap sudutnya punya cerita yang siap mengundangmu untuk menjelajah dan menemukan sisi luar biasa dari negeri ini.

Tertarik untuk merasakan langsung keajaiban tersembunyi Jepang? Jangan tunda lagi! Segera rencanakan petualanganmu dan beli tiket perjalananmu sekarang juga di https://minatravel.id/.***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

90 − 81 =
Powered by MathCaptcha