7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Leader Perusahaan

  • Bagikan
Ilustrasi leader perusahaan yang gagal Freepik master1305
Ilustrasi leader perusahaan yang gagal / Freepik master1305

KAMAKAMU – Sebuah perusahaan sering kali sebuah tim tidak kompak atau kurang bersemangat? Mungkin saja ada beberapa kesalahan yang tidak kamu sadari sebagai seorang leader.

Yuk, kita bahas 7 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh seorang leader dan bagaimana cara mengatasinya.

Strategi Scale Up Bisnis Ala Dr. Indrawan

1. Leader yang Lemah Tangan

Dilansir dari YouTube Tom MC Ifle Pernah dengar istilah “leader yang cuek”? Nah, ini dia salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan.

Seorang leader yang lepas tangan, tidak peduli dengan perkembangan timnya, dan hanya memberikan perintah-perintah umum tanpa penjelasan yang jelas akan membuat anggota tim merasa tidak dihargai dan kehilangan motivasi.

Cobalah untuk lebih terlibat dalam pekerjaan tim, berikan arahan yang jelas, dan jangan ragu untuk memberikan feedback secara berkala.

2. Pelit Pujian

Kebanyakan leader lebih sering memberikan feedback negatif ketika ada kesalahan. Padahal, pujian dan apresiasi juga sangat penting untuk memotivasi anggota tim.

Ketika seseorang merasa dihargai atas usaha yang telah dilakukan, mereka akan lebih terdorong untuk memberikan yang terbaik.

Jangan pelit memberikan pujian. Ketika anggota tim berhasil menyelesaikan tugas atau menunjukkan kinerja yang baik, jangan ragu untuk memberikan apresiasi.

3. Melihat Orang dari Penampilan Luar

Setiap orang memiliki potensi yang berbeda-beda. Jangan hanya menilai seseorang dari penampilan luarnya saja. Mungkin saja seseorang yang terlihat kurang menarik memiliki kemampuan yang sangat baik dalam bidang tertentu.

Berikan kesempatan kepada setiap anggota tim untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Jangan ragu untuk menggali potensi yang tersembunyi dalam diri mereka.

4. Tujuan yang Tidak Jelas

Ketika seorang leader tidak memiliki tujuan yang jelas atau terlalu banyak tujuan, anggota tim akan merasa bingung dan tidak tahu harus fokus ke mana. Tujuan yang jelas akan memberikan arah dan motivasi bagi seluruh anggota tim.

Buatlah tujuan yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dan komunikasikan dengan jelas kepada seluruh anggota tim.

5. Tidak Mau Berubah

Seorang leader yang tidak mau berubah akan sulit untuk membawa timnya menuju kesuksesan. Zaman terus berubah, begitu pula tantangan yang dihadapi.

Seorang leader harus terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat menghadapi perubahan dengan baik.

Luangkan waktu untuk membaca buku, mengikuti pelatihan, atau mengikuti perkembangan di bidang yang relevan dengan pekerjaanmu. Ajak juga anggota tim untuk belajar bersama.

6. Memelihara “Racun” dalam Tim

Adanya anggota tim yang bermasalah dan memiliki pengaruh negatif terhadap anggota tim lainnya dapat merusak suasana kerja. Jangan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap anggota tim yang seperti ini.

Jika ada anggota tim yang bermasalah, cobalah untuk berbicara dengannya secara pribadi.

Jika masalah tidak kunjung teratasi, jangan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih tegas, seperti memindahkannya ke posisi lain atau bahkan memberhentikannya.

7. Tidak Menjadi Role Model

Seorang leader harus menjadi contoh yang baik bagi anggota timnya. Jika kamu ingin anggota timmu rajin, maka kamu juga harus rajin. Jika kamu ingin anggota timmu jujur, maka kamu juga harus jujur.

Jadilah role model yang baik bagi anggota timmu. Tunjukkan bahwa kamu juga memiliki semangat yang sama seperti mereka.

Menjadi seorang leader bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan memahami kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan dan menerapkan solusi yang tepat, kamu dapat menjadi seorang leader yang efektif dan inspiratif. Ingat, keberhasilan sebuah tim sangat bergantung pada kualitas kepemimpinan seorang leader.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 1 = 4
Powered by MathCaptcha