7 Cara Cuan Bisnis Thrifting di 2024

  • Bagikan
Ilustrasi Bisnis Thrifting di 2024
Ilustrasi Bisnis Thrifting di 2024 / Freepik

KAMAKAMU – Memulai bisnis thrift shop semakin menarik karena tren pakaian bekas berkualitas sedang naik daun di 2024.

Dalam artikel ini, akan dibahas langkah-langkah memulai bisnis thrift shop, mulai dari menentukan modal hingga mencari supplier barang.

Dikutip Kamakamu.com dari kanal YouTube Bisnis Bagus pada 7 September 2024, simak 3 cara memulai bisnis thrifting di tahun 2024 yang bisa kamu coba.

10 Ide Bisnis Rumahan yang lagi Trend di 2024

1. Menentukan Modal Usaha Thrift Shop

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan modal. Kabar baiknya, bisnis thrift shop tidak memerlukan modal besar.

Dengan modal sekitar Rp 500.000, seseorang sudah bisa memulai usaha ini. Pakaian bekas yang masih layak pakai umumnya tidak terlalu mahal.

Namun, perlu dipersiapkan waktu dan tenaga untuk mencari barang-barang yang berkualitas di pasar loak atau tempat-tempat lainnya.

2. Menyeleksi Barang yang Akan Dijual

Setelah modal ditentukan, langkah selanjutnya adalah memilih barang yang akan dijual. 

Umumnya, barang-barang seperti jaket, baju, celana, tas, dan sepatu adalah pilihan yang populer.

Beberapa pelaku bisnis thrift shop juga menjual aksesoris seperti topi dan dompet.

Penting untuk fokus pada satu atau beberapa jenis barang agar lebih mudah dalam menjalankan bisnis.

3. Menganalisis Pasar

Analisis pasar sangat penting untuk memastikan bisnis thrift shop berjalan lancar.

Setelah barang yang akan dijual diputuskan, lakukan analisis pasar untuk mengetahui target pembeli dan standar harga yang berlaku.

Dengan analisis yang tepat, langkah selanjutnya akan lebih mudah diambil dan bisnis akan lebih efisien.

4. Mencari Supplier Barang

Salah satu cara mendapatkan barang thrift shop dengan harga lebih murah adalah membeli langsung dari supplier.

Meskipun begitu, ada juga pelaku bisnis yang lebih nyaman memilih barang secara langsung di pasar loak.

Apapun pilihannya, yang terpenting adalah mempertimbangkan efisiensi waktu dan kenyamanan dalam menjalankan bisnis.

5. Menentukan Target Pasar

Menentukan target pasar sangat penting dalam bisnis apa pun.

Misalnya, jika target pasar adalah remaja perempuan, maka produk seperti jaket berwarna cerah atau pakaian imut bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dengan menentukan target pasar secara spesifik, bisnis thrift shop akan lebih terarah dan mudah dijalankan.

6. Memanfaatkan Marketplace

Di era digital ini, marketplace menjadi platform yang sangat bermanfaat untuk berjualan secara online.

Dengan menggunakan marketplace, pelaku bisnis thrift shop tidak perlu repot-repot membuka lapak di pasar atau acara tertentu.

Cukup melakukan promosi secara rutin di media sosial, bisnis bisa berjalan dengan lebih mudah.

7. Promosi di Media Sosial

Media sosial memiliki peran besar dalam perkembangan bisnis thrift shop.

Banyak bisnis yang berkembang pesat karena memanfaatkan promosi online.

Semakin sering barang dipromosikan, semakin cepat pula barang tersebut dikenal dan terjual.

Oleh karena itu, penting untuk konsisten dalam menggunakan media sosial sebagai sarana promosi.

8. Memilih Kurir yang Tepat

Dalam menjalankan bisnis online, pemilihan jasa pengiriman barang atau kurir menjadi faktor penting.

Pelaku bisnis dapat menjalin kerjasama dengan pihak kurir untuk mendapatkan harga promo yang dapat menekan biaya operasional.

Penggunaan kurir yang tepat akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperlancar operasional bisnis.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

31 + = 33
Powered by MathCaptcha