KAMAKAMU – Memulai bisnis online memang seru dan penuh tantangan, apalagi buat kamu yang baru mulai.
Banyak seller pemula yang bertanya-tanya bagaimana caranya agar penjualan bisa meningkat meski baru buka toko online.
Kalau kamu termasuk yang baru merintis atau tokonya belum genap satu tahun, artikel ini pas banget buat kamu!
Di sini, kita bakal bahas lima langkah penting dari mulai persiapan produk hingga pengelolaan toko agar kamu bisa membangun bisnis online dengan efektif dan meraih penjualan maksimal.
3 Produk yang Bakal Banyak Peminat di 2025
1. Optimalkan Pengaturan Produk
Dilansir dari YouTube Rio Gandhi Langkah pertama yang harus kamu perhatikan adalah cara upload produk. Buat produkmu menonjol dengan mengikuti panduan ini:
Judul Produk
Pastikan judul produk antara 50-90 karakter, jelas dan langsung ke intinya.
Deskripsi Produk
Isi deskripsi produk dengan 300-500 karakter. Jelaskan fungsi, dimensi, bahan, dan cara penggunaannya.
Spesifikasi Produk
Tambahkan semua detail spesifikasi agar calon pembeli memahami produk dengan lengkap.
Variasi Produk
Jika ada variasi, pastikan tiap variasi punya nama dan foto yang jelas.
Harga Produk
Tetapkan harga yang kompetitif, tidak terlalu jauh dari harga pasar.
Dimensi dan Berat Produk
Input yang tepat akan memengaruhi biaya pengiriman. Jadi, jangan sampai salah, ya!
Dengan memperhatikan poin-poin di atas, produk kamu akan terlihat lebih profesional dan berpotensi menarik lebih banyak pembeli.
2. Strategi Promosi yang Efektif untuk Pemula
Setelah produk siap, saatnya memikirkan promosi. Buat kamu yang baru memulai, aktifkan promosi dasar seperti diskon produk atau gratis ongkir ekstra.
Ini adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian tanpa harus mengeluarkan budget besar.
Marketplace biasanya menyediakan program promosi yang bisa kamu manfaatkan.
Diskon, gratis ongkir, dan cashback adalah promosi favorit yang bikin pelanggan tertarik.
Kalau program ini sudah jalan, kamu tinggal fokus pada produk dan pelayanan.
3. Mulai Iklan dengan Tepat
Iklan di marketplace memang membantu, tapi kamu tidak perlu langsung beriklan besar-besaran.
Untuk pemula, gunakan iklan otomatis yang bisa berjalan sesuai anggaran dan produk yang kamu pilih. Kamu bisa mulai dengan 20-30 persen produk yang aktif atau sekitar 5-10 produk untuk diuji dalam dua minggu pertama.
Ingat, fokus awalnya bukan untuk mendapatkan keuntungan besar, melainkan untuk mendapatkan penilaian, review, dan mengidentifikasi produk yang paling potensial di toko kamu.
4. Jangan Ragu Mengganti Produk yang Kurang Laku
Dalam perjalanan bisnis, wajar jika ada produk yang ternyata kurang laku. Jangan ragu untuk mengganti produk tersebut dengan yang lain.
Fokus pada produk yang menghasilkan penjualan dan terus lakukan eksperimen sampai menemukan produk unggulan.
Tentu, jika kamu membuat brand sendiri, strategi ini mungkin sedikit berbeda. Namun, jika kamu menjual produk umum tanpa brand, kamu punya kebebasan untuk terus bereksperimen sampai menemukan produk yang benar-benar laris.
5. Jaga Kualitas Toko dan Hindari Penalti
Tantangan bagi toko baru adalah menjaga kualitas. Jangan sampai kehilangan calon pembeli hanya karena kamu tidak cepat merespons chat atau pesanan.
Performa chat dan respons pesanan adalah dua indikator yang diperhatikan oleh marketplace dan sangat memengaruhi kepercayaan calon pelanggan.
Bagi kamu yang baru mulai, biasakan untuk memeriksa toko secara berkala. Aktifkan notifikasi di ponsel, atau jika perlu, gunakan komputer agar kamu bisa lebih cepat menanggapi chat dari pembeli.
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa membangun bisnis online yang kuat dari awal.
Mulai dari mengoptimalkan pengaturan produk, melakukan promosi efektif, memulai iklan dengan cara yang tepat, tidak takut mengganti produk, hingga menjaga kualitas toko—semua langkah ini adalah fondasi penting untuk sukses di dunia bisnis online.*
