5 Kesalahan Umum Jamaah Umrah Pemula dan Cara Menghindarinya

  • Bagikan
Ilustrasi seseorang yang memperingatkan tentang kesalahan jamaah umrah Freepik krakenimages com
Ilustrasi seseorang yang memperingatkan tentang kesalahan jamaah umrah Freepik krakenimages com

KAMAKAMU – Ibadah umrah merupakan impian setiap Muslim. Namun, bagi jamaah pemula, melaksanakan serangkaian ibadah di Tanah Suci bisa menjadi tantangan tersendiri.

Kekurangan informasi dan persiapan seringkali menjadi penyebab terjadinya kesalahan yang dapat mengurangi kekhusyukan ibadah.

Artikel ini akan mengulas 5 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh jamaah umrah pemula beserta cara menghindarinya, sehingga perjalanan ibadah kamu menjadi lebih lancar dan bermakna.

9 Rekomendasi Tempat Wisata di Oman yang Wajib Kamu Kunjungi

Melaksanakan ibadah umrah memerlukan pemahaman yang baik mengenai tata cara pelaksanaannya serta persiapan yang matang.

Sayangnya, beberapa jamaah pemula kerap kali melakukan kesalahan yang sebenarnya dapat dihindari.

Dengan mengetahui potensi kesalahan ini, kamu dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan fokus pada kekhusyukan ibadah.

Berikut adalah 5 kesalahan umum jamaah umrah pemula dan solusi untuk menghindarinya:

1. Kurang Memahami Manasik Umrah Secara Mendalam

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah kurangnya pemahaman mengenai manasik umrah.

Beberapa jamaah hanya mengandalkan informasi yang didapatkan secara instan atau mengikuti rombongan tanpa benar-benar memahami setiap tahapan ibadah, mulai dari ihram, tawaf, sai, hingga tahallul.

Akibatnya, ibadah yang dilakukan bisa jadi kurang sempurna atau bahkan tidak sah.

Sebelum berangkat, penting bagi kamu untuk mempelajari manasik umrah secara komprehensif.

Kamu bisa mengikuti bimbingan manasik yang diselenggarakan oleh biro perjalanan, membaca buku panduan umrah yang terpercaya, atau mencari informasi dari sumber-sumber yang kredibel.

Pastikan kamu memahami setiap rukun, wajib, dan sunah umrah beserta tata cara pelaksanaannya.

Jangan ragu untuk bertanya kepada pembimbing atau ustadz jika ada hal yang kurang jelas.

2. Terlalu Terburu-buru dalam Beribadah

Suasana ramai dan keinginan untuk segera menyelesaikan rangkaian ibadah seringkali membuat jamaah pemula terburu-buru dalam melaksanakan tawaf dan sai.

Mereka mungkin berjalan atau berlari terlalu cepat, sehingga kurang menghayati setiap putaran dan doa yang dipanjatkan.

Padahal, ibadah di Tanah Suci memerlukan ketenangan dan kekhusyukan.

Laksanakan tawaf dan sai dengan tenang dan khusyuk. Resapi setiap doa yang kamu panjatkan.

Ingatlah bahwa tujuan utama beribadah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tidak perlu terpengaruh oleh keramaian atau mencoba untuk menyelesaikan ibadah secepat mungkin. Utamakan kualitas ibadah di atas kuantitas.

3. Mengabaikan Persiapan Fisik dan Kesehatan

Perjalanan umrah membutuhkan kondisi fisik yang prima.

Aktivitas seperti berjalan kaki jauh, berdesakan dengan jamaah lain, dan perubahan cuaca dapat menjadi tantangan tersendiri.

Jamaah pemula seringkali mengabaikan persiapan fisik dan kesehatan, sehingga mudah merasa lelah, sakit, dan akhirnya tidak dapat melaksanakan ibadah dengan optimal.

Jauh sebelum keberangkatan, lakukanlah olahraga ringan secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh.

Konsultasikan kondisi kesehatan kamu dengan dokter dan bawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.

Selama di Tanah Suci, jaga pola makan dan istirahat yang cukup, serta perbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi.

Gunakan masker untuk melindungi diri dari debu dan potensi penularan penyakit.

4. Membawa Terlalu Banyak Barang Bawaan

Euforia berbelanja oleh-oleh seringkali membuat jamaah pemula membawa terlalu banyak barang bawaan, baik saat berangkat maupun kembali.

Hal ini tidak hanya merepotkan diri sendiri tetapi juga dapat mengganggu kenyamanan jamaah lain.

Selain itu, kelebihan bagasi juga dapat dikenakan biaya tambahan yang tidak sedikit.

Bawalah barang bawaan seperlunya. Buatlah daftar barang yang benar-benar penting dan patuhi batasan berat bagasi yang telah ditentukan oleh maskapai penerbangan.

Pertimbangkan untuk membeli oleh-oleh setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah agar tidak menambah beban selama beribadah.

5. Kurang Memanfaatkan Bimbingan dari Pembimbing

Setiap rombongan umrah biasanya didampingi oleh pembimbing yang berpengalaman.

Namun, tidak jarang jamaah pemula merasa sungkan atau enggan untuk bertanya dan memanfaatkan bimbingan yang diberikan.

Padahal, pembimbing memiliki pengetahuan yang luas mengenai seluk-beluk ibadah umrah dan kondisi di Tanah Suci.

Jangan ragu untuk bertanya kepada pembimbing jika kamu memiliki pertanyaan atau kebingungan mengenai pelaksanaan ibadah maupun hal-hal praktis lainnya selama di Tanah Suci.

Manfaatkan setiap sesi bimbingan yang diberikan untuk menambah pemahaman kamu.

Pembimbing hadir untuk membantu dan memastikan ibadah kamu berjalan lancar.

Kesimpulan

Menghindari 5 kesalahan umum jamaah umrah pemula ini akan membantu kamu melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan bermakna.

Persiapan yang matang, pemahaman yang baik mengenai manasik, serta pemanfaatan bimbingan dari pembimbing merupakan kunci utama kelancaran ibadah umrah.

Untuk memudahkan perjalanan ibadah kamu, percayakan pemesanan tiket dan paket umrah kamu hanya di minatravel.id.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

29 − = 27
Powered by MathCaptcha