KAMAKAMU – Memasuki pertengahan tahun 2025, semangat baru tentu membara, termasuk dalam urusan finansial.
Banyak dari kamu pasti memiliki harapan untuk kondisi keuangan yang lebih baik. Namun, harapan tanpa rencana bagai berlayar tanpa kompas.
Oleh karena itu, menetapkan resolusi keuangan yang terstruktur menjadi langkah awal yang krusial.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah sederhana namun efektif yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuanganmu di tahun yang baru ini.
4 Cara Menabung untuk Karyawan yang Gaji Kecil
Evaluasi Kondisi Keuangan Tahun Lalu
Dilansir dari YouTube Samuel & Claudya langkah pertama yang penting untuk mengatur resolusi keuangan di tahun 2025 adalah melakukan evaluasi terhadap performa keuanganmu di tahun sebelumnya.
Mengapa ini penting? Sebab, dengan memahami kondisi keuanganmu saat ini, kamu bisa menetapkan standar dan target yang lebih realistis.
Ibaratnya, sebelum menentukan target angkat beban di gym, kamu perlu tahu dulu berapa kemampuan maksimalmu saat ini.
Begitu pula dengan keuangan, evaluasi membantumu mengidentifikasi pencapaian, kegagalan, serta area mana saja yang masih memerlukan perbaikan.
Jika kamu belum memiliki catatan keuangan yang rapi, cobalah mengingat-ingat pengeluaran besar atau keputusan finansial yang kamu sesali di tahun lalu.
Pengalaman tersebut bisa menjadi pelajaran berharga agar kesalahan serupa tidak terulang.
Menentukan Tujuan Keuangan yang Jelas
Setelah mengevaluasi kondisi keuangan tahun lalu, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan keuangan untuk tahun 2025.
Tujuan ini akan menjadi kompas yang mengarahkan setiap keputusan finansialmu. Idealnya, tujuan keuangan yang kamu tetapkan harus mengikuti prinsip SMART, yaitu Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (memiliki batas waktu).
Contohnya, alih-alih menetapkan tujuan “ingin punya tabungan lebih banyak,” cobalah formulasikan menjadi “menabung Rp5.000.000 untuk dana darurat sebelum akhir tahun 2025.”
Dengan tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi dan fokus dalam mengelola keuanganmu.
Jangan lupa untuk mendiskusikan tujuan ini dengan pasangan atau orang terdekat agar ada keselarasan dan dukungan.
Membuat Budgeting yang Simpel dan Efektif
Langkah berikutnya adalah membuat anggaran atau budgeting yang sederhana namun efektif.
Banyak anak muda mungkin merasa alergi dengan kata “budgeting” karena terkesan rumit dan membatasi.
Padahal, di era digital ini, ada banyak sekali tools dan aplikasi gratis yang bisa memudahkanmu dalam membuat anggaran.
Intinya, budgeting adalah merencanakan pemasukan, pengeluaran, dan tabunganmu.
Untuk pengeluaran, usahakan untuk memecahnya menjadi pos-pos yang lebih detail, seperti belanja kebutuhan sehari-hari, makan di luar, transportasi, hiburan, dan lain-lain.
Dengan memantau setiap pos pengeluaran, kamu bisa mengidentifikasi area mana saja yang mungkin “bocor” dan perlu diefisienkan.
Sebagai panduan awal, kamu bisa mencoba metode 50/30/20, di mana 50% dari pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan.
Memantau dan Melakukan Koreksi Berkala
Membuat anggaran hanyalah langkah awal. Agar resolusi keuanganmu berjalan sesuai rencana, kamu perlu memantau dan melakukan koreksi secara berkala.
Idealnya, lakukan pengecekan minimal sebulan sekali. Dengan memantau, kamu bisa melihat apakah pengeluaranmu masih sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Jika ada pos pengeluaran yang melebihi batas, segera identifikasi penyebabnya dan cari solusi untuk bulan berikutnya.
Selain itu, pantau juga perkembangan tujuan keuanganmu. Apakah kamu sudah mencapai milestone tertentu?
Jangan ragu untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri atas setiap kemajuan yang telah dicapai, sekecil apapun itu.
Ingatlah bahwa kamu tidak sedang berkompetisi dengan orang lain, melainkan dengan dirimu sendiri untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Meningkatkan Sumber Penghasilan
Meskipun hidup hemat atau frugal living dapat membantu mengelola keuangan dengan lebih baik, untuk mencapai kebebasan finansial yang signifikan, meningkatkan sumber penghasilan juga menjadi hal yang penting.
Jika penghasilanmu saat ini terasa terbatas, cobalah untuk mencari peluang menambah pendapatan.
Kamu bisa mengeksplorasi side hustle sesuai dengan minat dan keahlianmu, atau fokus mengembangkan karir di pekerjaan utama untuk mendapatkan promosi atau kenaikan gaji.
Setiap orang memiliki jalan yang berbeda dalam meningkatkan penghasilan.
Ada yang memilih untuk setia pada satu perusahaan dan fokus mengejar kenaikan jabatan, sementara yang lain lebih memilih untuk berpindah-pindah pekerjaan demi mendapatkan tawaran yang lebih baik.
Pilihlah strategi yang paling sesuai dengan kepribadian dan kesempatan yang ada di depanmu. Yang terpenting, jangan hanya mengandalkan satu sumber penghasilan saja.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan kamu bisa mengatur resolusi keuanganmu di tahun 2025 dengan lebih terstruktur dan efektif.
Ingatlah bahwa konsistensi dan disiplin adalah kunci utama dalam mencapai tujuan finansialmu. Jadi, langkah mana yang akan kamu mulai duluan?.*