3 Tingkatan Target dalam Kehidupan yang Wajib Kamu Catat

  • Bagikan
Ilustrasi tingkatan dalam target hidup Freepik ArthurHidden
Ilustrasi tingkatan dalam target hidup Freepik ArthurHidden

KAMAKAMU – Setiap orang pasti memiliki tujuan atau target yang ingin dicapai. Tujuan ini bisa beragam, mulai dari hal-hal yang bersifat materi hingga yang bersifat spiritual.

Namun, tahukah Kamu bahwa tujuan hidup itu sendiri memiliki tingkatan?

Secara umum, ada tiga tingkatan tujuan hidup yang perlu dipahami, yaitu material goal, emotional goal, dan spiritual goal.

Pemimpin Bisnis Banyak Terjangkit 2 Penyakit Ini

1. Material Goal

Dilansir dari YouTube Jaya Setiabudi material goal adalah tingkatan tujuan hidup yang berfokus pada pencapaian materi.

Tujuan ini biasanya berkaitan dengan kepemilikan harta benda, seperti rumah, mobil, atau kekayaan lainnya.

Tidak ada yang salah dengan memiliki material goal, terutama di usia muda.

Selain itu, tujuan ini sering kali menjadi motivasi yang kuat karena wujudnya nyata dan dapat dirasakan secara langsung.

Misalnya, seseorang yang termotivasi untuk bekerja keras demi memiliki rumah impian atau mobil mewah.

2. Emotional Goal

Selanjutnya, ada emotional goal, yaitu tingkatan tujuan hidup yang lebih tinggi daripada material goal.

Pada tingkatan ini, seseorang tidak hanya berfokus pada kebahagiaan diri sendiri, tetapi juga pada kebahagiaan orang-orang yang dicintai, seperti keluarga atau pasangan.

Namun, sering kali terjadi kesalahpahaman di mana seseorang menganggap bahwa kebahagiaan orang terdekat selalu berkaitan dengan materi.

Padahal, tidak selalu demikian. Contohnya, seorang istri mungkin lebih menginginkan kebersamaan dan perhatian daripada hadiah materi.

3. Spiritual Goal

Terakhir, tingkatan tujuan hidup yang paling tinggi adalah spiritual goal.

Tujuan ini berfokus pada pencapaian kebahagiaan spiritual, seperti masuk surga, khusnul khatimah, atau memberikan manfaat bagi banyak orang.

Oleh karena itu, spiritual goal sering kali melibatkan pengorbanan materi dan fokus pada hal-hal yang bersifat abadi.

Misalnya, seseorang yang memilih untuk membangun pesantren daripada memiliki rumah mewah.

Mana yang Paling Utama?

Pada akhirnya, setiap tingkatan tujuan hidup memiliki peran dan pentingnya masing-masing.

Namun, sebagai anak muda, penting untuk memahami bahwa spiritual goal seharusnya menjadi tujuan utama.

Dengan demikian, segala pencapaian materi dan emosional yang diraih dapat menjadi sarana untuk mencapai tujuan spiritual.

Selain itu, penting juga untuk selalu mengutamakan kebutuhan spiritual daripada kebutuhan pribadi atau sosial.

Sebagai penutup, mari kita renungkan kembali tujuan hidup kita masing-masing. Apakah kita sudah memiliki keseimbangan antara material goal, emotional goal, dan spiritual goal?

Semoga kita semua dapat mencapai tujuan hidup yang sejati, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

90 − 86 =
Powered by MathCaptcha