KAMAKAMU – Buat kamu yang sedang mempertimbangkan untuk merekrut karyawan namun menghadapi kendala budget, artikel ini sangat cocok untuk kamu baca.
Kelly Patricia, seorang YouTuber yang berfokus pada sharing bisnis UMKM, akan membagikan 3 cara paling mudah untuk menghitung budget merekrut karyawan.
Selain itu, Kelly juga menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil jika budget-nya masih tidak mencukupi.
6 Cara Mengatur Uang Ala Raditya Dika
Dikutip Kamakamu.com dari kanal YouTube Kelly Patricia berikut adalah 3 cara untuk menggaji karyawan ketika kita tidak mempunyai budget yang cukup:
Cara Hitung Budget Gaji Karyawan
1.
Average Salary Method
Cara pertama ini sangat sederhana dan straightforward, yaitu menggunakan metode gaji rata-rata.
Kelly menyebutkan biasanya ia menggunakan cara ini untuk posisi-posisi yang sangat penting di bisnisnya.
Konsepnya adalah selama bisnis memiliki cukup dana untuk merekrut posisi ini, maka posisi ini harus diisi secepatnya.
Jika bisnis memerlukan posisi ini, metode ini mungkin cocok.
Cara menghitungnya:
Riset Rata-rata Gaji
Lakukan riset untuk mengetahui berapa rata-rata gaji untuk posisi yang dicari.
Misalnya, untuk admin online shop, kamu bisa mencari informasi di Google. Gaji rata-ratanya sekitar 3 hingga 3,5 juta.
Periksa Profit Bisnis
Pastikan profit bisnis setiap bulan cukup untuk membayar gaji karyawan dengan memeriksa profit bisnis yang kamu jalankan.
Bandingkan dengan Platform Lowongan
Cari informasi tentang gaji di platform lowongan kerja seperti Jobstreet.
Bandingkan job desk iklan mereka dengan job desk di pekerjaan yang kamu cari, agar kamu tidak membayar terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Sebelum membuat iklan lowongan kerja, periksa dulu kisaran gajinya di Google.
2. Revenue Method
Cara kedua ini agak lebih rumit, yaitu menggunakan metode pendapatan.
Periksa Omset Terendah
Lihat omset 3 bulan terakhir yang paling rendah. Misalnya pendapatan terendah perusahaan kamu adalah Rp30 juta di Februari.
Hitung Persentase Gaji
Biasanya bisnis mengeluarkan sekitar 30% hingga 70% dari total omset untuk biaya gaji. Besarnya persentase tergantung pada jenis bisnis.
Hitung Total Budget Gaji
Misalnya, 30 juta dikalikan 50%, hasilnya sekitar 15 juta.
Jika kamu sudah memiliki 2 admin dengan gaji masing-masing 3,5 juta, maka totalnya 7 juta. Jadi, sisa budget sekitar 8 juta untuk posisi lain. Budget ini tidak harus dihabiskan semuanya.
3. Value of Time
Metode ini cocok untuk mencari karyawan yang bisa menggantikan posisi yang selama ini dikerjakan sendiri.
Periksa Profit Terendah
Lihat profit 3 bulan terakhir yang paling rendah. Misalnya, 30 juta.
Hitung Budget Harian
Anggap ada 25 hari kerja dalam sebulan, berarti 30 juta dibagi 25 hari kerja = 1,2 juta per hari.
Hitung Jam Kerja
Misalnya, kita bekerja selama 10 jam per hari dan mengalokasikan 1,5 jam untuk live streaming. Jadi, jika kita membagi 1,2 juta dengan 10 jam kerja, hasilnya adalah 120 ribu. Kemudian, kita mengalikan 120 ribu dengan 1,5 jam, yang hasilnya adalah 180 ribu per hari.
Dengan kemampuan bisnis kita saat ini, selama gaji live streamer di bawah 4,5 juta sebulan, lebih menguntungkan untuk mempekerjakan seseorang daripada melakukan live streaming sendiri.
Jika setelah semua perhitungan ini budget kita masih tidak mencukupi, tidak masalah.
Jika bisnis kita belum mampu membayar gaji full time, jangan dipaksakan.
Kita masih memiliki opsi untuk mempekerjakan karyawan part time, freelance, atau magang.
Karena gaji mereka tidak sebesar karyawan full time, tetapi kita juga tidak bisa berharap mereka akan benar-benar mendedikasikan semua waktunya untuk bisnis kita karena mereka bukan karyawan full time.8