KAMAKAMU – Koirul yang berprofesi sebagai pencari rumput siang itu mencium bau menyengat dari salah satu rumah tetangganya di Karangjoho Kecamatan Badegan, Ponorogo, Jawa Timur.
Untuk menjawab rasa penasaranya, Koirul langsung gerak cepat memberitahu kecurigaanya itu ke warga dan perangkat desa setempat.
Hal itu dilakukan Koirul untuk memastikan apa penyebab bau menyengat yang mengganggunya di rumah itu.
5 Negara yang Pakai Mata Uang Rupiah sebagai Alat Pembayaran Sah
Koirul, warga dan beberapa aparat desa setempat langsung membuka paksa pintu rumah yang terkunci rapat dari dalam.
Betapa kagetnya mereka semua, ternyata sumber bau menyengat itu berasal dari mayat pemilik rumah tersebut.
Diketahui, jenazah yang meninggal di rumah itu adalah Budi Utomo, seorang pria yang berusia 45 tahun.
Dengan gegernya penemuan mayat Budi Utomo yang membusuk di rumahnya, masyarakat langsung berbondong-bondong mendatang tempat kejadian perkara.
Warga sekitar masih tak percaya jika bau menyengat itu berasal dari mayat Budi Utomo yang belakangan diketahui tinggal sendirian di rumahnya.
Kapan Puasa Ayyamul Bidh di Juli 2024, Simak Hari dan Tanggalnya
Memang, selama tiga hari terakhir, menurut pengakuan Koirul korban tidak keluar selama tiga hari sampai akhirnya ditemukan membusuk di rumahnya.
“Baunya menyengat. Jadi saya curiga. Menurut informasi korban sudah tiga hari tidak keluar rumah,” ujar Koirul.
Sementara itu, Kasi Trantibun Satpol PP Ponorogo, Sigit Prayudi membenarkan adanya penemuan mayat yang membusuk di rumah di Desa Karang Joho.
Menurutnya, korban adalah seorang pria yang tinggal sendirian lantaran istrinya meninggal dunia seratus hari lalu.
Sementara, anak semata wayangnya kini sedang bekerja di Jepang.
“Istrinya baru 100 hari meninggal dunia. Sedangkan anak satu-satunya berada di Jepang untuk keperluan magang kerja,” sebut Sigit Prayudi.
Kegiatan sehari-hari korban diketahui merupakan peternak lele dan kambing, hal itu diketahui karena di sekitar area rumahnya terdapat kolam lele dan ternak kambing.
Kronologi Penemuan Mayat Dimakan Biawak di Bantargebang
“Korban punya ternak lele dan kambing sebagai kegiatan sehari-hari. Penyebab pasti belum diketahui, lantaran jasad korban saat ini masih dilakukan visum di rumah sakit,” terang Sigit.
Atas peristiwa itu, petugas medis Puskesmas Kecamatan Badegan didampingi aparat kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk memeriksa jasad korban.
Setelah itu, untuk pemeriksaan lebih lanjut petugas yang berada disana langsung mengirim jasad korban ke RSUD dr. Haryono, Ponorogo untuk divisum.
Untuk diketahui, warga Kecamatan Badegan, Ponorogo, Jawa Timur, dikejutkan adanya penemuan mayat yang sudah membusuk di dalam rumahnya beberapa waktu lalu tepatnya pada Kamis 18 Juli 2024.
Saat ditemukan, jenazah tergeletak sendiri di salah satu kamar rumahnya.
Istri korban belum lama meninggal dunia, sedangkan anak laki-laki satu-satunya berada di Jepang menjalani magang kerja.*